Prabowo menyebut Indonesia dalam keadaan terancam, sementara lewat pernyataan terpisah Sekjen Partai Golkar menganggap kubu Prabowo menutup mata terhadap data.
Direktur Keuangan Pertamina, Arief Budiman mengatakan bahwa laba semester I/2018 belum mencapai final, karena masih belum menghitung selisih harga jual dengan subsidi.