Indeks Mozaik Tirto
Hikayat Senapan Sundut Minangkabau dari Abdul Qadir Al-Jailani
Meski dianggap ketinggalan zaman pada masanya, istinggar (senapan sundut) produksi Minangkabau banyak dipakai dan bertalian erat dengan tradisi literasi.
Angin Puting Beliung Telah Menerjang Cekungan Bandung Sejak 1913
Dalam catatan koran-koran era kolonial, angin puting beliung telah menerjang Bandung setidaknya sejak tahun 1913, yakni di kawasan perkebunan Ciumbuleuit.
Gagal Berlayar di Oosterslokkan, Kanal Penghubung Bogor-Jakarta
Pada abad ke-18, Kompeni membuat kanal yang menghubungkan Bogor-Jakarta. Rencananya untuk pelayaran barang dan orang, tapi gagal karena sejumlah masalah.
Carita Parahyangan, Puja sastra yang Berani Mengkritik Penguasa
Naskah puja sastra Carita Parahyangan bisa disebut anomali karena isinya tak hanya puja-puji terhadap penguasa, tapi juga kritik dan kecaman.
Hidup Mati CGMI, Anti-Pelonco Kampus yang Terkubur Bersama PKI
Lahir sebagai organisasi mahasiswa anti-pelonco, CGMI mati sebagai pendukung Sukarno dan terseret badai politik G30S.
Armada Sekutu Kalah Telak dalam Pertempuran Laut Jawa
Kurangnya waktu untuk latihan bersama dan para awal kapal yang kelelahan menjadi biang kerok kekalahan Sekutu dalam Pertempuran Laut Jawa.
Klaim Ratu Adil Tak Menyelamatkan Jayanagara dari Pemberontakan
Suksesi di Majapahit kerap diwarnai pemberontakan. Jayanagara, raja kedua, mencoba menyelamatkan diri lewat klaim ratu adil. Nahas, upayanya gagal.
Pasang Surut Hubungan Tiga Surya Mataram
Konflik keluarga berkepanjangan mewarnai suksesi dan perpecahan di kalangan Kerajaan Mataram Islam. Kehadiran Kompeni membuatnya kian keruh.
Pengaruh Perantau Minangkabau di Semenanjung Malaya
Tradisi merantau masyarakat Minangkabau banyak memengaruhi pelbagai aspek budaya di Semenanjung Malaya. Jejaknya merentang selama ratusan tahun.
Pemindahan Ibu Kota, Keraton Jayakarta, dan Dendam Murjangkung
Sebelum diduduki VOC, Jakarta merupakan sebuah kota tradisional di bawah Kesultanan Banten. Artinya, secara historis, tak semata tinggalan kolonialisme.
Joesoef Isak, Sosok di Balik Anak Rohani Pramoedya Ananta Toer
"Saya bahkan mengirimkan fotokopi naskah buku ke luar negeri untuk diselamatkan, lantaran khawatir disita dan dimusnahkan aparat," kenang Joesoef.
Dua Mahasiswa UI Mencalonkan Ali Sadikin sebagai Presiden
Mereka ingin menembus kebekuan politik dan mencegah Soeharto menjadi presiden seumur hidup.
Murad, Aidit Lainnya dalam Gejolak Revolusi dan Gempa Politik
Setelah bebas bersyarat pada 1978, Murad Aidit sempat tinggal di daerah Tebet dan bekerja sebagai penerjemah.
Abu Tahsin al-Salihi, Syekh Penembak Jitu dari Basra
Kisah seorang peternak dan pemburu yang ditakuti ISIS dalam konflik di Irak setelah keruntuhan rezim Saddam Hussein.
Barbar, dari Panggilan Rasis Menjadi Kosakata Gaul
Istilah barbar berasal dari bahasa Yunani, bárbaros, yang artinya "pengicau". Bagi mereka, ucapan bangsa lain terdengar sebagai onomatope "barbarbar".
Pendekatan Sultan Banten terhadap Para Resi lewat Jalan Blusukan
Kisah tentang Sultan Banten pertama yang blusukan menemui tokoh-tokoh penting sisa kerajaan Hindu-Buddha sebagai pegangan demi stabilitas kekuatan politik.
Ignas Kleden dan Cahaya Kecendekiawanan
Setelah batal jadi rohaniawan, Ignas Kleden pindah ke Jakarta dan menjadi cendekiawan yang "jejak pikirannya adalah cahaya."
Gempa Bumi dan Tsunami Menghantam Maluku di Masa Silam
Berjarak dua seperempat abad, dua gempa besar dan tsunami menggulung wilayah Maluku pada abad ke-17 dan 19.
Kemiskinan Sudah Naik Seleher, Pasangan Ini Menjual Anak-anaknya
Depresi Besar yang menhantam AS menyeret warganya dalam keputusasaan, salah satunya yang dilakukan Ray Chalifoux dan sang istri yang menjual anak-anaknya.
Sylvia Rafael dan Kesalahan Fatal Mossad di Norwegia
Dalam operasi Wrath of God di Lillehammer, Norwegia, Mossad melakukan kesalahan fatal. Sylvia Rafael yang tergabung di dalamnya mengalami guncangan hebat.