Indeks Menteri Keuangan

"Kami sampaikan Indonesia memiliki struktur ekonomi yang berbeda,” ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani menyatakan target pertumbuhan pada tahun 2019 sudah realistis dan akan menjadi dasar kredibilitas angka perencanaan pada APBN.

Kemenkeu merilis aplikasi PPID untuk menyediakan informasi keuangan negara yang akurat dan disampaikan sesuai konteks.

Sri Mulyani disebut memang tidak berniat memberikan tanggapan terhadap jawaban Zulkifli.

Sri Mulyani menyatakan pengelolaan utang pemerintah pada era Presiden Joko Widodo tidak jauh berbeda dari periode sebelumnya.

Menkeu mengatakan, kenaikan gaji PNS dan pensiunan mempertimbangkan angka inflasi Indonesia yang terus berada di kisaran 3 persen.

Defisit neraca perdagangan pada Juli 2018 mencapai 2,03 miliar dolar AS. Defisit ini merupakan yang terburuk sejak 2013.

Pendapatan Direktorat Jenderal Pajak  sebesar Rp682,7 triliun itu setara dengan 48,26 persen dari total target tahun ini.

Berdasar data Kementerian PUPR, sebanyak 22.721 unit rumah rusak akibat gempa Lombok. Sekitar 9.220 unit rusak berat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani membantah anggapan bahwa PP 37/2018 menyebabkan nilai setoran Freeport Indonesia kepada pemerintah menyusut.

Pemerintah memprediksi pertumbuhan investasi dapat berada di kisaran 6 persen.

Pemerintah akan memperketat aturan izin impor bahan baku berbagai proyek di dalam negeri.

Stabilitas sistem keuangan masih tetap terjaga meskipun ada tekanan ekonomi global.

Sri Mulyani mengatakan pengesahan UU PNBP ini diperlukan karena ada sejumlah poin pada tata kelola PNBP yang harus disempurnakan.

Proyeksi subsidi energi APBN semester II/2018 diperkirakan akan mencapai Rp103,98 triliun.

Sri Mulyani mengklaim, angka defisit yang mengecil itu menunjukkan APBN negara yang semakin sehat.

Sri Mulyani mengatakan, realisasi itu didukung oleh investasi, perdagangan internasional dan konsumsi rumah tangga.

Penerimaan pajak periode Januari hingga Mei 2018 tumbuh sebesar 14,13 persen.

Sri Mulyani menyatakan ada empat faktor yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2018 mencapai 5,2 persen.

"Artinya APBN kita jauh lebih sehat dan kuat," kata Sri Mulyani.