Indeks Menteri Jokowi

Partai Golkar meminta masyarakat tak mempercayai isu soal beredarnya nama-nama susunan kabinet, kecuali jika Presiden Jokowi sudah mengumumkan langsung.

Sekjen PPP Arsul Sani mengaku, partainya telah mempersiapkan sejumlah nama yang cocok dengan menteri berani yang diinginkan Jokowi sesuai dengan pidato Visi Indonesia.

"Akan saya kontrol sendiri begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif. Saya pastikan akan saya pangkas dan saya copot pejabatnya," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah mengantongi nama-nama menteri untuk kabinet kerja kedua. Beberapa nama menteri periode satu perlu ada yang diganti.

Presiden Jokowi mengatakan sejumlah menteri yang ada di kementerian saat ini tetap akan menjabat dan dipakai.

Menanggapi pernyataan Yenny Wahid, Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno mengatakan partainya tak mau ikut-ikutan berkomentar terkait penyusunan kabinet oleh Jokowi.

Presiden Joko Widodo saat ini sedang mempertimbangkan figur muda untuk mengisi posisi menteri dalam kabinet yang akan dipimpinnya.

Yenny Wahid meminta Nahdlatul Ulama (NU) tidak meminta jatah menteri ke Presiden Jokowi. 

Masinton mengatakan, Jokowi pasti paham tokoh PDIP yang harus dipilih jadi menteri karena ia adalah kader partai juga. 

Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid meminta Presiden Jokowi mempertimbangkan partai politik di luar koalisi Jokowi diharapkan diberi posisi lain di luar kabinet Jokowi.

Abdul Karding menyarankan agar jatah menteri untuk NU dan PKB dipisah. 

Politikus Nasdem menilai sikap Cak Imin yang meminta jatah 10 menteri terlalu berlebihan.

"Apa yang dilakukan ketum partai itu hanya salah pada etika dan tata krama saja," ujar Pangi.

Menurut Eriko, keputusan untuk memilih menteri memang berada di tangan Presiden Joko Widodo. 

PKB mengakui, permintaan soal 10 posisi menteri di kabinet Jokowi hanyalah usul bukan, minta-minta. PKB yakin kader partainya siap menjadi menteri di posisi mana pun.

Wajah Sandiaga Uno mungkin akan kita lihat lagi pada Pilpres 2024 sebagai salah seorang kontestan. Sebelum itu dia perlu tetap diingat publik, bisa dengan jadi oposisi, atau sekalian saja gabung ke Jokowi.

x

Shinta mengaku tak masalah bila Jokowi mengangkat menteri dari partai politik tetapi tetap harus profesional. 

Bob mengatakan, menteri muda dari kalangan pengusaha cukup menjanjikan karena tidak dipersulit dengan persoalan politis.

TKN menyebutkan, Joko Widodo-Ma'ruf Amin segera menyusun anggota kabinet periode 2019-2024 setelah bertemu dengan tim hukum, TKN, dan pimpinan Parpol, tadi malam.