Indeks Megawati Soekarnoputri

Ganjar Pranowo merupakan petugas partai yang ditugaskan di Jawa Tengah. Said berharap Ganjar tegak lurus dengan ketentuan di PDIP.

Partai Gerindra menegaskan terus menjaga hubungan baik dengan partai politik manapun menjelang Pemilu 2024.

Hasto menegaskan keputusan kerja sama politik PDIP di Pemilu 2024 berada di tangan Megawati Soekarnoputri.

"Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDIP selalu welcome. Kalau dialog dalam konteks capres-cawapres, sepertinya ada perbedaan."

PKS ingin Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dicopot dari jabatannya karena gagal mengembangkan lembaga riset negara tersebut.

Hasto ingin mengonfirmasi tujuan Surya Paloh bertemu Megawati apakah demi meraih suara elektoral, atau untuk capres & cawapres atau demi kepentingan bangsa.

Nasdem, kata Surya Paloh akan mempersiapkan sejumlah taktik politik agar keinginannya bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkabulkan.

Gibran meminta publik menafsirkan sendiri makna dirinya digandeng Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan nama calon presiden yang akan diusung PDIP sudah ada di kantong Ketum Megawati Soekarnoputri.

Berikut adalah biografi Megawati dan jejak politiknya bersama PDIP. 

Langkah PDIP mengadu ke Dewan Pers dinilai tepat. Hanya saja Alvin mengingatkan di Pemilu 2014 dan 2019 justru menikmatinya.

Bambang Pacul merespons pernyataan Guntur Soekarnoputra bahwa capres dari PDIP tak harus dari trah Sukarno.

Megawati meminta Jokowi dan para menterinya agar investasi di Pulau Bali tak boleh menguntungkan para investor saja, tetapi juga harus rakyat Bali.

Aksi Megawati mengenalkan cucunya secara terbuka dan mempersilakan maju ke arena politik, kata Adi, patut ditiru oleh ketua umum parpol lain.

Willy menyebut Jokowi lahir bukan hanya dari rahim PDIP, tapi dari proses demokrasi yang terbuka.

Grace Natalie menyebut PDIP sebagai kakak bagi PSI sehingga memasrahkan kepada Megawati untuk memilih kader terbaik PDIP sebagai capres 2024.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut nama FX Rudyatmo sebagai gerombolan preman dari Solo.

Megawati mengisahkan di masa Orde Baru dirinya berpengalaman mengalami penangkapan oleh aparat karena aktivitas politiknya.

Megawati sebut jelang perayaan ulang tahunnya biasanya akan ada sejumlah pihak yang mulai mendekatinya, termasuk rivalnya.