tirto.id - Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani mengungkapkan rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Hal itu sebagai tindak lanjut atas pertemuan antara PKB dan PDIP di ruang fraksi PDIP.
“Tadi saya bertemu dengan Cak Imin saat saya memimpin rapat paripurna dan tadi sempat berbicara bahwa kami sepakat dalam membangun bangsa dan negara memang harus dilakukan bersama-sama. Namun setiap partai politik itu kemudian mempunyai pertimbangan dan keinginan bagaimana kita juga harus mendengar aspirasi dari bawah," kata Puan dalam konferensi pers usai rapat paripurna penutupan masa persidangan V tahun sidang 2022-2023 pada Kamis (13/7/2023).
Puan menegaskan, PKB bukan hanya satu-satunya partai yang diagendakan untuk bertemu dalam waktu dekat. Puan mengklaim ada sejumlah partai yang akan ditemui oleh PDIP.
“Karenanya memang sekarang ini masih terus dijalin komunikasi-komunikasi dengan semua partai. Bukan cuma PKB, tetapi semua partai," jelasnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga menambahkan, pertemuan partainya dengan PKB tidak ada maksud untuk memecah belah koalisi sejumlah partai. Menurutnya, PDIP hanya mengajak pertemuan kepada partai yang memiliki riwayat menjadi pendukung Jokowi di pilpres sebelumnya.
“PDIP bergerak cepat untuk mengajak sebanyak mungkin teman-teman dari parpol lain. Sekali lagi kami tidak ada keinginan untuk membubarkan yang namanya koalisi," jelasnya.
Eriko menambahkan, hingga saat ini belum ada koalisi partai yang sudah pasti perihal penetapan capres dan cawapres. Oleh karenanya, pintu komunikasi masih terbuka dengan berbagai pihak.
“Apakah PKB sudah pasti dengan Gerindra untuk menjadikan calonnya. Karena belum tentu juga. Belum ada satu kepastian pun," terangnya.
Ia juga tak menampik bila Cak Imin dan Megawati bertemu kemungkinan untuk menghasilkan kontrak politik baru bakal terjadi.
“Keinginan PDIP untuk bekerja sama itu besar," terangnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz