Pemerintah melalui Kemenko Marves mengizinkan maskapai penerbangan menaikkan harga tiket pesawat sebagai imbas pembatasan penumpang akibat pandemi COVID-19.
Para mantan kombatan Flying Tigers membentuk Civil Air Transport (CAT) sebagai tunggangan CIA dalam mengubrak-abrik jaringan komunis di Asia Timur dan Tenggara.
Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menyatakan keberatan terhadap kebijakan maskapai penerbangan yang tidak memberi kesempatan penjualan tiket melalui travel agent.
Maskapai penerbangan menyiapkan berbagai strategi untuk bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19, bahkan hingga pemangkasan gaji karyawan. Bantuan pemerintah dinilai lamban.
Menhub Budi Karya Sumadi menyebut subisidi langsung kepada maskapai untuk menekan kerugian akibat merebaknya wabah Virus Corona akan diberikan satu hingga dua hari ke depan.
Menteri BUMN Erick Thohir menyarankan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengubah strategi rute terkait penutupan rute penerbangan menuju China oleh Kemenhub.
Pemerintah bakal mendorong maskapai memberikan diskon tiket pesawat ke wilayah Bali, Bintan dan Sulawesi Utara untuk menjaga iklim pariwisata di tengah merebaknya wabah corona di Cina.
Sekjen INACA Bayu Sutanto mengatakan industri penerbangan akan mengalami masa cukup sulit karena ada pengurangan penerbangan dari dan ke Cina untuk sementara waktu.
PT Angkasa Pura II mencatat jumlah penumpang pesawat yang lalu lalang di 16 bandara yang dikelola perusahaan selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) sudah mencapai 3,2 juta penumpang.