Indeks Maruarar Sirait

Hasto Kristiyanto mengatakan, Maruarar Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA Partai. Kini ia disebut sudah jadi pengusaha.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi, karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," ungkap Ara.  

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komaruddin menyebutkan, ucapan Maruarar Sirait yang menyatakan Fadli Zon akan ditawari jadi menteri jika Jokowi menang Pilpres 2019 sangat tak mungkin terjadi.

Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyebutkan, Prabowo bisa saja meminta Maruarar Sirait untuk menjadi menterinya bila ia berhasil mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019.

Politikus PDIP Maruarar Sirait menyambut baik apabila Waketum Partai Gerindra Fadli Zon masuk Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin jika menang di Pilpres 2019 nanti.

Edy menegaskan, pemilihan menteri adalah keputusan pribadi presiden.

Menurut Maruarar, bukan tidak mungkin kubu Fadli Zon akan bergabung mendukung Jokowi.

Maruarar mengatakan bahwa dia tidak diajak untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan Piala Presiden sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Politikus PDIP Maruarar Sirait mendesak Paket Kebijakan Ekonomi XVI direvisi. "Itu bukan ide Pak Jokowi, saya yakin itu ide Pak Darmin," kata Maruarar.

Politikus PDIP Maruarar Sirait meminta para pendukung dan relawan Jokowi agar tak melakukan tindakan yang dapat merugikan jagoannya di Pemilu 2019.

Winarto mengungkapkan deposit panitia Piala Presiden sebesar Rp1,5 miliar, sementara dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki beberapa bagian stadion adalah Rp150 juta.

Maruarar mengira Anies sudah otomatis terlibat dalam prosesi penyerahan hadiah saat Persija Jakarta juara Piala Presiden.

Fadli Zon mempertanyakan tindakan Paspampres menghalangi Anies menemani Jokowi menuju podium saat hendak menyerahkan Piala Presiden ke Persija Jakarta. Dia menilai insiden itu mengherankan.