Anjloknya jumlah masyarakat berpenghasilan menengah disinyalir menjadi penyebab utama turunnya daya konsumsi dan berpotensi mengancam bisnis wisata Nataru.
PT KAI perlu mempertimbangkan alternatif tarif atau pendekatan bisnis model baru untuk terlepas dari ketergantungan bantuan subsidi & modal pemerintah.
Posisi RI sebagai jawara cadangan nikel global berpotensi tergeser, mengingat masifnya proyek hilirisasi tidak ditopang upaya eksplorasi cadangan baru.