Indeks Legalisasi Ganja Medis

Pemerintah perlu meninjau ulang tanaman yang dikategorikan narkotika demi kepentingan publik, salah satunya ganja untuk medis.

Kemenkes menyebut perlu adanya diskusi lintas sektor untuk membahas legalisasi ganja medis.

YSN menekankan ganja medis bukan ganja yang bisa dibeli di pasar gelap, kemudian digunakan secara sembarangan di rumah, seperti yang dikatakan Kepala BNN.

Pembahasan revisi UU Narkotika tak hanya melegalkan ganja untuk keperluan medis, tapi juga membahas rehabilitasi pengguna narkotika tanpa dipenjara.

Koalisi Advokasi Narkotika untuk Kesehatan mendesak pemerintah dan DPR agar mengkaji ulang larangan penggunaan ganja untuk medis.

Pemohon legalisasi ganja medis meminta pemerintah segera melakukan riset terhadap narkotika golongan I untuk kepentingan medis, sesuai putusan MK.

MK menilai penggunaan narkotika golongan I untuk kesehatan belum dikaji secara ilmiah dan mendalam. Hal ini juga menjadi kewenangan pembentuk UU.

Hakim konstitusi menilai permohonan pemohon terkait penggunaan narkotika golongan I tidak beralasan menurut hukum.

Putusan uji materi UU Narkotika akan menentukan kelanjutan boleh tidaknya penggunaan narkotika untuk kepentingan medis, seperti ganja medis.

Anggota DPR RI Komisi IX Rahmad Handoyo menilai perlu ada bukti ilmiah yang menunjukkan apakah ganja boleh digunakan untuk medis atua tidak.

Komisi III DPR RI membentuk panitia kerja (panja) untuk membahas legalisasi ganja medis dalam revisi UU Narkotika.

Krisno menuturkan, sejauh ini Indonesia masih menjadi salah satu negara di PBB yang menolak legalisasi ganja.

Menurut anggota Komisi IX DPR RI perlu ada pertimbangan dunia medis terkait ada tidaknya obat yang dapat menggantikan ganja untuk obati penyakit tertentu.

Catatan dari sisi kesehatan dan ekonomi akan menjadi perhatian Komisi III DPR saat pembahasan revisi UU Narkotika.

Wakil Presiden Maruf Amin mengaku akan meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membuat fatwa soal ganja untuk kepentingan medis.

Dasco akan mendorong ketua komisi 3 dan 9 untuk menyegerakan pembahasan legalisasi ganja untuk keperluan medis.

Jika ganja tak dilegalkan untuk medis, maka dia khawatir anaknya akan mengalami nasib seperti Musa IBN Hasan, anak salah satu pemohon.

Dasco akan berkoordinasi dengan sejumlah komisi yang menangani kesehatan serta narkotika dalam proses kajian legalisasi ganja untuk medis.

Mahkamah Konstitusi merespons aksi ibu yang mendorong penggunaan ganja medis bisa dilegalkan melalui uji materi UU Narkotika.