Berdasarkan laporan Crisis Response Group pada Juni 2022, PBB memprediksi akan ada lebih banyak negara terancam mengalami kebangkrutan seperti Sri Lanka.
Pada 1966, Hadely Hasibuan menerima tantangan Sukarno untuk menurunkan harga. Rekomendasinya ditolak lantaran tak sejalan dengan haluan politik Bung Besar.
Tata kelola yang buruk tertutupi oleh fantastisnya pertumbuhan ekonomi. Saat krisis moneter menghantam, Indonesia paling terpuruk dan paling susah pulih.