Indeks Kriminalitas

Ada yang memperkosa dengan memanfaatkan keadaan, ada pula pemerkosa yang secara sengaja ingin mempermalukan korban.

Para petani meminta KLHK melakukan intervensi hukum dalam penyelesaian konflik lahan antara Perhutani KPH (Kesatuan Pemangku Hutan) Kendal dengan petani Surokonto Wetan.

Kasus pembakaran hidup-hidup Zoya yang diduga mencuri amplifier musala di Bekasi menambah panjang catatan tindak kriminal berlandaskan vigilantisme alias main hakim sendiri.

Ronnie mengatakan, pemerintah sudah berupaya memulangkan para WNA yang tidak membawa paspor.

Kasus Sentot Setiadi yang mencuri bus Transjakarta membuat banyak orang kaget, sekaligus tertawa kecil. Ada banyak kisah serupa di dunia.

Jepang adalah salah satu negara yang dipuji memiliki budaya jujur yang tinggi. Nilai kejujuran sudah diajarkan sejak dini di sekolah-sekolah Jepang.

Menurut Dio yang mesti dilakukan untuk mengurangi kejahatan di DKI Jakarta adalah dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan mengatakan, sampai saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan yang tersisa.

Polisi baru menangkap 7 dari 11 pelaku perampokan. Sampai saat ini, polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang tersisa.

Meningkatnya kejahatan di bulan suci Ramadan dipicu kebutuhan ekonomi dan ramainya peredaran uang.

Korban pelecehan seksual yang mencari keadilan malah menjadi pesakitan. Seorang ibu pegawai Tata Usaha di SMA 7 dikriminalisasi setelah menjadi korban pelecehan seksual.

Menurut Kapolri, petugas kepolisian berhasil mengungkap kasus tersebut dari pengolahan data melalui kamera tersembunyi atau "Close Circuit Television" (CCTV) di rumah korban.

Tiga korban pembunuhan di Pulomas Residence, Jakarta Timur, akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan pada Rabu (28/12/2016) siang.

Komplotan perampok menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter di salah rumah di jalan Pulomas Utara Nomor 7A RT12/16 Kayuputih Pulogadung Jakarta Timur.

Kota pelajar diresahkan oleh aksi klitih. Sebenarnya siapa mereka dan kenapa mereka melakukannya?

Polda NTT berniat melakukan investigasi guna mengusut kasus kematian pelaku penyerangan anak di SD Sabu Raijua. Sebelumnya, pelaku tewas setelah diamuk massa yang marah atas penyerangan tersebut.

Sejumlah personel gabungan dikerahkan pihak kepolisian guna mengamankan Sabu Raijua yang menjadi lokasi peristiwa penyerangan terhadap siswa SD pada Selasa (13/12/2016). Kepolisian berencana menambah jumlah personel mengingat insiden tewasnya tersangka penyerangan setelah diamuk oleh warga setempat.

Pihak kepolisian telah memastikan bahwa pelaku yang melakukan penyerangan terhadap tujuh siswa SD di Sabu Raijua hanya satu orang. Sementara itu, informasi yang beredar menyatakan bahwa pelaku lebih dari satu.

Terjadi penyerangan terhadap tujuh siswa SD di Pulau Sabu, NTT. Tim reporter tirto.id kemudian menghimpun informasi terkait peristiwa pada Selasa pagi itu secara kronologis.

Pelaku utama dalam penikaman di Sabu Raijua tewas akibat diamuk masyarakat setempat. Kondisi itu justru akan menyulitkan pihak kepolisian melakukan penyelidikan.