Indeks Korupsi Impor Gula

Saksi mengaku, kerja sama antara Kemendag dengan induk koperasi TNI-Polri terjadi di saat kepemimpinan Rachmat Gobel selaku Mendag.

Tom Lembong menyebut jaksa mengabaikan perintah majelis hakim, karena tak kunjung menyerahkan hasil audit BPKP.

Meski melarang sidang live, hakim tetap memperbolehkan wartawan tetap meliput sidang Tom Lembong.

Meski kecewa hakim menolak eksepsinya, Tom Lembong berterima kasih kepada hakim yang mengabulkan pemberian salinan hasil audit BPKP di perkaranya.

Kuasa hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, menilai dokumen hasil audit BPKP penting untuk pembelaan Tom Lembong agar bisa diuji di persidangan.

Tom Lembong kecewa dengan JPU yang terkesan tidak menjerat menteri perdagangan lain di luar dirinya padahal melakukan hal yang sama sepertinya.

JPU meminta majelis hakim menolak seluruh dalil dalam nota keberatan atau eksepsi, yang diajukan Tom Lembong.

Eks Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan disebut mengajukan surat permohonan impor gula kepada Tom Lembong sebanyak 500 ton.

Sempat terjadi keributan antara pihak kejaksaan yang mengawal Tom Lembong dengan pengunjung yang didominasi pendukungnya.

Tom Lembong berharap pihak Kejagung bisa profesional dan transparan pada urusan kerugian negara dalam kasus korupsi impor gula.

Ramakrishna Prasad Venkatesha dari PT Dharmapala Usaha Sukses belum menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula yang menyeret Tom Lembong.

Jaksa tidak menyebutkan adanya keuntungan yang diraup oleh Tom Lembong dalam kasus dugaan korupsi impor gula.

Kuasa Hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, langsung membacakan eksepsi usai mendengarkan dakwaan Tom Lembong.

Tom Lembong juga tidak menunjuk BUMN sebagai pengendali dan stabilisasi harga gula, melainkan koperasi TNI-Polri.

Anies berharap hakim perkara Tom Lembong bisa bertindak obyektif serta mementingkan kepastian hukum, kebenaran, dan keadilan.

Anies disebut akan mendatangi sidang Tom Lembong dengan agenda pembacaan dakwaan, Kamis (6/3/2025).

Kejagung mencatat menerima pengembalian uang mencapai Rp565 miliar dari para 9 tersangka korupsi impor gula.

Saat ini, status Tom Lembong dan Charles Sitorus dalam kasus impor gula sudah ditahan di bawah kewenangan Kejari Jakarta Pusat.

ASB selaku Dirut PT KTM melakukan impor raw sugar sebanyak 110 ribu ton dan disetujui Tom Lembong tanpa persetujuan Rakortas Kemenko Perekonomian.

Ali merupakan tersangka kasus impor gula yang sebelumnya sempat buron saat hendak ditahan penyidik Kejagung.