Indeks Korban Gempa

Gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang Peru menewaskan dua orang, 65 korban luka dan 17 orang lainnya masih belum ditemukan.

Jumlah korban gempa masif di Iran dan Irak ini diperkirakan meningkat saat tim pencari dan penyelamat mencapai daerah terpencil.

Pejabat lokal mengatakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Iran-Irak akan terus meningkat saat tim pencari dan penyelamat mencapai daerah terpencil.

Tim penyelamat berjuang untuk menemukan korban yang terjebak di bawah bangunan yang roboh setelah gempa berkekuatan 7.3 SR melanda perbatasan Iran-Irak.

Lebih dari 60 tewas di Iran dengan lebih dari 300 orang terluka. Media Iran mengatakan setidaknya enam orang juga tewas di Irak akibat gempa di perbatasan.

Pusat gempa terbaru berkekuatan 7,1 SR ini berada di sebelah Atencingo di negara bagian Puebla, sekitar 120 km dari Mexico City, dengan kedalaman 51 km.

Provinsi Sichuan ini rentan terhadap gempa bumi. Lebih dari 70.000 orang tewas dalam gempa di sana pada 2008 lalu.

Korban tewas di Kos diidentifikasi sebagai warga negara Turki dan Swedia. Keduanya tewas saat langit-langit sebuah bar di pusat kota Kos runtuh.

Pemkab Poso, Sulawesi Tengah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari pada 30 Mei hingga 5 Juni 2017 untuk penanganan gempa bumi yang terjadi 29 Mei lalu.

Pangdam menyatakan, sampai saat ini pencarian korban masih terus dilakukan, karena masih ada warga yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Wilayah Pidie Jaya yang terdampak gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richter pada Rabu (7/12/2016) diperkirakan mencapai 30 persen.

Sebanyak 400 korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli. Semua kamar rawat inap di rumah sakit tersebut penuh.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli saat ini tengah menangani lebih dari 400 korban luka akibat gempa yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).

Sejumlah tujuh anak-anak turut menjadi korban tewas dalam gempa Pidie.

Korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, umumnya kemungkinan besar tinggal menetap di bangunan ruko, sehingga tertimpa reruntuhan bangunan karena tidak sempat menyelamatkan diri.

Pakar gempa dari Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat Prof Badrul Mustafa menyatakan gempa bumi yang terjadi di Pidie, Aceh pada Rabu (7/12/2016) tidak berdampak ke Sumbar karena sumber gempa bukan di Sesar Sumatera.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Pidie Jaya, sedikitnya 25 warga termasuk delapan anak-anak meninggal dunia. Sementara puluhan lainnya menderita luka-luka.

Korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya terus berdatangan ke Rumah sakit Tgk Chik Ditiro, Kabupaten Pidie, Aceh untuk menjalani perawatan medis, Rabu (7/12/2016)

Korban gempa Aceh terpaksa dilarikan ke RS Sigli karena terbatasnya tenaga medis di Pidie Jaya yang menjadi pusat gempa. Ibu kota Pidie Jaya, Meureudu dikabarkan masih lumpuh dan banyak korban yang masih terjebak di reruntuhan.