Indeks Knkt

Lion Air jatuh persis satu pekan lalu. Hasilnya dipastikan tak ada korban selamat, 14 sudah bisa diidentifikasi, dan satu black box belum ditemukan.

KNKT menyatakan, proses unduh data dari FDR milik JT-610 telah selesai dilakukan dengan melibatkan  dua investigator dari ATSB (Australian Transport Safety Bureau).

"Kami diberi waktu satu tahun untuk menyelesaikan laporan ini secara tuntas. syukur-syukur bisa lebih cepat"

"Tim KNKT telah melakukan interview kepada crew pesawat lion air JT-043 rute Denpasar-Jakarta yang terbang satu hari sebelum kejadian," kata Wakil Ketua KNKT.

KNKT memastikan CSMU yang ditemukan bagian dari Flight Data Recorder (FDR) pesawat Lion Air JT-610.

Belum ada sanksi tegas kepada Lion Air atas peristiwa jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX-8 dengan nomor penerbangan JT 610.

Investigator KNKT Ony Suryo Wibowo mengatakan, Balck Box Lion Air JT 610 yang ditemukan belum diketahui jenis FDR atau CVR, karena keduanya berbentuk identik.

KNKT membutuhkan waktu sekurangnya satu bulan sejak waktu kecelakaan untuk menginvestigasi data-data dari kotak hitam Lion Air JT 610.

Ada sekitar 8-10 teknisi yang akan datang ke Indonesia untuk membantu investigasi kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.

Pilot Bhavye Suneja sempat meminta kembali ke Bandara Soekarno-Hatta sebelum nahas menjemput di ketinggian lima ribu kaki.

Alat yang sudah diterima KNKT untuk membantu pencarian black box Lion Air JT-610 bernama Hydrophone.

Informasi dari pilot sudah didapatkan KNKT namun tidak bisa dipublikasikan.

KNKT menyatakan bahwa memiliki data jejak pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta ke Pangkal Pinang yang lebih lengkap, sebelum akhirnya jatuh di Perairan Karawang.

"ELT-nya memang tidak aktif karena masuk air sehingga tidak terdeteksi," kata Soerjanto.

Pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan dekat Tanjung, Karawang, Jawa Barat saat ini masih dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas.

Pemerintahan Jokowi mengindahkan transportasi laut. Tetapi kecelakaan pelayaran terus terjadi.

Dishub DKI Jakarta telah meminta kepolisian dan KNKT melakukan investigasi untuk mencari penyebab insiden ledakan mesin kapal di Kepulauan Seribu.

Basarnas dan Kemenhub masih menunggu investigasi KNKT sebelum menyimpulkan penyebab kebakaran KM Mutiara Sentosa I, termasuk siapa yang harus bertanggung jawab

KNKT akan memulai penyelidikan dengan wawancara saksi, kemudian akan menyelidiki bangkai KM Mutiara Sentosa I.

Kecelakaan dan insiden penerbangan di Indonesia menunjukkan peningkatan pada tahun ini. KNKT menyebut angkanya merupakan yang tertinggi sejak 2010.