Indeks Kemerdekaan Pers

Puan mengingatkan bahwa Presiden Prabowo telah mengimbau menteri dan kepala lembaga untuk memperbaiki pola komunikasi, sehingga perlu ditaati dan dipatuhi.

Ancaman lewat kepala babi dan bangkai tikus yang dikirimkan kepada Tempo bukan kasus baru. Teror semacam ini sering dipakai sejumlah kelompok mafia.

Tim penyidik telah mendapatkan rekaman CCTV dan berfokus dalam pencarian terhadap seorang terduga pelaku.

Teror berupa ancaman juga ditujukan kepada akun media sosial pribadi jurnalis Tempo. Bahkan, ada tindakan doxing.

Noel menegaskan bahwa teror semacam itu harus dilawan dan aparat penegak hukum segera mengungkap dalang dibaliknya.

Otoritas hukum dan keamanan harus proaktif menginvestigasi teror dan intimidasi tersebut dan memastikan kejadian serupa tidak terjadi kembali.

Natalius Pigai berharap aparat tak perlu menindak berbasis laporan atas teror yang diterima oleh pihak Tempo.

Hasan Nasbi berdalih apa yang disampaikannya mengacu pada respons jurnalis Tempo yang menanggapi teror kepala babi dengan santai di sosial media.

Dewan Pers mengutuk aksi teror kiriman kepala babi tanpa kuping kepada jurnalis Tempo, Kamis (20/3/2025).

Dalam catatan LBH Pers, setidaknya ada 67 peristiwa kekerasan terhadap jurnalis pada 2024 lalu.

Sosialisasi kerja sama dalam rangka perlindungan kemerdekaan pers ini penting, apalagi menjelang tahun politik.

Tiga problem utama yang membelit industri pers Indonesia yaitu kekerasan terhadap wartawan, kesejahteraan wartawan, dan akses informasi bagi difabel.

Ade sebut gugatan perdata kepada 6 media di Makassar mengabaikan mekanisme penyelesaian sengketa pemberitaan yang diatur UU Pers.

Ketua AJI menyampaikan permasalahan yang masih menekan kemerdekaan pers adalah intervensi pemilik media dan kekerasan yang masih terus terjadi ke jurnalis.

Pemberian grasi untuk I Nyoman Susrama dari seumur hidup menjadi 20 tahun ini dinilai bisa melemahkan penegakan kemerdekaan pers.

Dewan Pers mengkritik keberadaan sejumlah pasal di RKUHP yang berpotensi mengancam kemerdekaan pers.

Menurut anggota Dewan Pers Ratna Komala, kemerdekaan pers Indonesia dapat dikatakan “mendekati bebas.”

Independensi media menghadapi masalah serius, campur tangan pemilik media dan kelompok kepentingan yang kuat membuat media kurang independen

AJI minta prinsip kebebasan pers harus ditingkatkan dan dilindungi oleh semua pemangku kepentingan untuk terus menerus peduli kepada kemerdekaan pers.