Indeks Kekerasan Jurnalis
AJI Nilai Kekerasan ke Jurnalis di 22 Mei untuk Tutupi Aksi Polisi
AJI menilai kekerasan terhadap jurnalis dalam aksi massa pada 21-22 Mei 2019 terjadi karena aparat kepolisian tidak ingin tindakannya diketahui publik.
AJI: Kekerasan Terhadap 20 Jurnalis Saat Aksi 22 Mei Harus Diusut
Menurut Asnil, 20 jurnalis itu mendapat kekerasan berupa pemukulan, penamparan, intimidasi, persekusi, ancaman, perampasan alat kerja jurnalistik.
AJI: 7 Jurnalis Menjadi Korban Saat Meliput Aksi 22 Mei
Jurnalis yang meliput Aksi 22 Mei mengalami intimidasi dari aparat kepolisian dan massa aksi.
AJI: Pelaku Kekerasan Jurnalis Tertinggi Adalah Warga & Polisi
Dalam catatan AJI, pelaku paling banyak adalah warga (10 kasus), aparat kepolisian (7 kasus), serta ormas (6 kasus).
Pemukulan Jurnalis di May Day: Kapolrestabes Bandung Perlu Dicopot?
Ketua Umum YLBHI Asfinawati menilai kekerasan pada dua jurnalis foto saat May Day di Bandung sebagai kejahatan yang sifatnya struktural, sehingga perlu ada pertanggungjawaban.
Polri akan Berikan Pita Merah-Putih ke Jurnalis Peliput Demonstrasi
Polri berencana memberikan pita merah putih kepada wartawan yang meliput demonstrasi. Hal ini untuk mencegah kekerasan terhadap jurnalis oleh aparat kembali terulang.
Polisi Penganiaya Jurnalis di Bandung Diperiksa Propam Polda Jabar
Divisi Propam Polda Jawa Barat memeriksa polisi yang diduga melakukan tindak kekerasan dan penganiayaan terhadap dua jurnalis yang meliput aksi May Day 2019 di Bandung.
Duduk Perkara Kekerasan Jurnalis Saat Liputan May Day di Bandung
Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) menilai anggota Polrestabes Bandung telah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap kedua jurnalis foto saat liputan May Day 2019, di Bandung.
Kapolresta akan Proses Kekerasan Polisi ke Jurnalis Saat May Day
Polrestabes Bandung bertanggung jawab untuk biaya pengobatan jurnalis yang dipukul polisi saat Hari Buruh atau May Day di Bandung.
Kekerasan Terhadap Jurnalis Terjadi Saat Aksi Hari Buruh di Bandung
Kronologis kekerasan terhadap jurnalis saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Rabu (1/5/2019) terjadi pada fotografer Tempo Prima Mulia dan jurnalis freelance Iqbal Kusumadireza (Reza).
Komunitas Masyarakat Pers Deklarasikan Komite Keselamatan Jurnalis
AJI dan sejumlah lembaga yang tergabung dalam Komite Keselamatan Jurnalis, menginisiasi kolaborasi dalam penanganan kasus kekerasan pers dan Jurnalis.
Hercules Minta Maaf Usai Pukul Jurnalis, AJI: Tangkap&Adili Pelaku
Hercules meminta maaf atas pemukulan terhadap jurnalis. Namun, AJI Jakarta meminta agar polisi menangkap, kemudian mengadili pelaku.
Mengapa Ada Orang yang Suka Menonton Video Sadis?
Orang-orang AS menonton video eksekusi dua jurnalis oleh ISIS pada 2014.
Dewan Pers Timor Leste dan LBH Pers Jalin Kerja Sama Advokasi
Bentuk kerjasama Dewan Pers Timor Leste dan LBH Pers fokus penguatan keorganisasian kedua lembaga, terutama dalam langkah advokasi di bidang jurnalistik.
Kebebasan Pers di RI Memburuk, Kepercayaan Internasional Bisa Turun
AJI Jakarta menyatakan kepercayaan publik internasional kepada pemerintah Indonesia bisa merosot jika kebebasan pers di dalam negeri terus memburuk.
Sindir Aparat, AJI Jakarta: Jurnalis Pakai Rompi Pers Saat Meliput
AJI Jakarta mewacanakan pemakaian rompi "Pers" oleh wartawan di Indonesia sebagai bentuk kritik satire ke aparat hukum yang belum bisa melindungi jurnalis dari tindakan kekerasan.
Ricuh di Munajat 212, AJI: Ormas Tak Boleh Minta Hapus Data Liputan
AJI Jakarta mengecam tindakan anggota ormas yang mengintimidasi jurnalis dan meminta data liputan dihapus saat acara Munajat 212.
Novel Bamukmin Bantah Panitia 212 Pukul Wartawan
PA 212 membantah ada pemukulan kepada jurnalis yang meliput acara. Meski demikian, PA 212 siap mendampingi panitia acara terkait adanya laporan polisi oleh jurnalis yang dianiaya.
2 Jurnalis Sultra Dilaporkan, SAFEnet: Bukan Pencemaran Nama Baik
SAFEnet meminta agar Polda Sulawesi Tenggara menghentikan penyelidikan laporan 2 jurnalis Sultra terkait pemberitaan. Pelapor dan polisi harus menempuh mediasi di Dewan Pers.
2 Jurnalis Sultra Dilaporkan ke Polisi dengan Pasal Karet UU ITE
Pelaporan 2 jurnalis asal Sulawesi Tenggara ke polisi dengan pasal karet UU ITE mengancam kebebasan pers.