Indeks Kasus Penganiayaan David

Shane Lukas dibebaskan dari pembayaran restitusi buntut keterlibatannya pada kasus penganiayaan berencana terhadap Cristalino David Ozora.

PN Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 5 tahun penjara kepada terdakwa Shane Lukas Rotua Pangondian atas penganiayaan terhadap David Ozora.

Keluarga terdakwa Shane menghadiri sidang putusan terkait kasus penganiayaan David Ozora di PN Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Mario Dandy sempat menyuruh David Ozora bersikap tobat sebelum melakukan penganiayaan.

Tiga saksi tersebut terdiri dari dua orang teman Mario Dandy dan Shane Lukas dan satu orang perwakilan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Restitusi terhadap David Ozora, kata kuasa hukum Mario Dandy sepenuhnya menjadi tanggung jawab kliennya, bukan Rafael Alun Trisambodo.

Jonathan Latumahina dapat informasi bahwa Mario Dandy meremehkan proses hukum karena akan ada bantuan dari bapaknya, Rafael Alun Trisambodo.

Anak AG tetap dihukum 3,5 penjara setelah kasasinya ditolak Mahkamah Agung.

PN Jaksel menunjuk Alimin Ribut Sujono sebagai hakim ketua pada perkara Mario Dandy dan Shane Lukas.

AG dinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah turut serta melakukan penganiayaan berat dengan rencana terlebih dahulu.

Mereka menegaskan bahwa Kejati DKI Jakarta tidak menawarkan restorative justice dalam kasus David.

Status hukum AG sebagai anak yang berkonflik dengan hukum tidak termasuk ke dalam subjek perlindungan LPSK.