Indeks Kasus Pelecehan Seksual

Polda DIY telah melakukan rekonstruksi kasus dugaan pemerkosaan Agni, mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Seram, Maluku.

Agni mahasiswi UGM yang menjadi korban dugaan perkosaan saat KKN menolak untuk melakukan visum karena dampak yang dirasakan Agni adalah dampak psikis.

Syafri Adnan Baharuddin berdalih memiliki hubungan khusus dengan RA. Namun, RA membantah klaim mantan anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

Dewas BPJS-TK tidak berusaha melindungi Syafri Adnan Baharuddin yang saat ini berstatus sebagai terduga pelaku pencabulan.

Dewan Pengawas BPJS TK mendukung agar kasus pelecehan seksual ini dapat segera selesai melalui proses hukum.

Ketua Tim Kuasa Hukum Agni, Catur Udihandayani memandang terdapat upaya mengkriminalisasi Agni dalam kasus ini.

Langkah polisi memanggil penulis Balairung sebagai saksi dalam kasus Agni dinilai janggal karena tak relevan dengan kasus pemerkosaan.

RA bukan dipecat melainkan penskorsan karena tingkah lakunya.

Dina (bukan nama sebenarnya) akan melaporkan kasus pelecehan seksual, yang diduga dilakukan oleh eks anggota Dewas BPJS Ketenagakerjaan, ke polisi pada Kamis besok.  

Timboel mengatakan, posisi Syafri Adnan harus segera digantikan dan diisi oleh orang lain.

"Intinya, memang ada perbuatan antara terlapor dengan mahasiswi yang mengaku sebagai korban. Tapi pada saat itu keduanya dalam keadaan sadar, tidak ada unsur pemaksaan ataupun ancaman kekerasan".

Dina sudah melaporkan kasus pelecehan seksual ini ke Dewan Pengawas, namun ia justru mendapatkan surat pemutusan kerja.

Komnas Perempuan mendorong agar setiap tempat kerja seharusnya menyediakan pusat pengaduan untuk korban pelecehan seksual.

Kasus pelecehan seksual yang dialami karyawan BPJS Ketenagakerjaan ditanggapi oleh salah satu anggota Dewan Pengawas BPJS-TK.

Mahasiswa UGM melaporkan kasus dugaan perkosaan itu ke Polda DIY.

"UGM mengakui telah terjadi kelambanan dalam merespons peristiwa ini dan UGM meminta maaf atas kelambanan yang terjadi," kata Rektor.

Tim kuasa hukum akan menyerahkan hasil visum kepada kepolisian guna pendalaman kasus tersebut.

"UGM menganut asas kehati-hatian. Ini adalah institusi perguruan tinggi yang dikenal di seluruh Indonesia"

Mahasiswa UGM kembali menggelar aksi untuk memprotes rektorat kampusnya karena dinilai lamban serta tidak tegas dalam menangani kasus perkosaan yang menimpa Agni.

Jokowi mengklaim dirinya mendukung Baiq Nuril mencari keadilan, tapi dukungan itu dipertanyakan karena Jokowi tak memberikan amnesti.