Indeks Kasus Novel Baswedan

Polisi menggelar rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di sekitar lokasi rumahnya digelar tertutup dan dijaga ketat aparat.

Rekonstruksi dilakukan oleh polisi tanpa kehadiran Novel Baswedan.

Kejati DKI Jakarta mengembalikan dokumen kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dan meminta Polri untuk melengkapi berkas dua tersangka tersebut.

Penghargaan terhadap Novel diberikan oleh Perdana International Anti-Corruption Champion Foundation (PIACCF) Malaysia.

Polisi menutup rapat hasil analisis dua telepon seluler milik tersangka penyiram Novel Baswedan.

Kapolri Idham Aziz menyebut kasus Tamansari dan Novel Baswedan telah diselesaikan.

Polisi menunggu hasil kajian kejaksaan, apakah berkas perkara penyiraman Novel Baswedan sudah lengkap atau masih harus diperbaiki.

Kejati DKI Jakarta menunjuk empat jaksa guna menangani berkas berita acara perkara dugaan tindak kekerasan oleh dua tersangka RM dan RB kepada Novel Baswedan.

Kasus penyerangan Novel Baswedan bukan dendam personal sebagaimana diakui pelaku RM dan RB.

Novel Baswedan mengkhawatirkan penerapan pasal pengeroyokan yang tak tepat mengganggu proses hukum selanjutnya.

Ada pelaku lain yang diduga terlibat penyerangan ke Novel Baswedan, karena ada orang lain yang mengawasi sebelum penyiraman.

Novel Baswedan berharap penyidikan yang dilakukan kepolisian berjalan objektif dan sesuai dengan fakta apa adanya.

Anggota Kompolnas Yotje Mende mendorong pihak yang punya fakta dan data keterlibatan jenderal polisi dalam kasus Novel Baswedan agar mengadukan ke Kompolnas.

Ketua KPK Firli Bahuri mengapresiasi kinerja Polri yang telah menangkap pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Novel diperiksa sebagai saksi kasus penyiraman air keras.

Penyidik KPK Novel Baswedan dijadwalkan akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Senin terkait dengan penyerangan yang diduga dilakukan anggota Polri.

Bukan hanya pasal tentang penganiayaan, pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan semestinya dijerat pula oleh UU Tipikor.

Penyidik Polri melakukan analisis terhadap telepon seluler dua pelaku penyiram Novel Baswedan di laboratorium forensik untuk ungkap perkara.

Pengunaan pasal itu menuai sortan dari pelbagai pihak, salah satunya Indonesia Corruption Watch (ICW).

Benda di dalam saku salah satu tersangka penyerangan Novel Baswedan hingga kini tak diketahui.