Indeks Kasus Bupati Mamberamo Tengah

Aset Ricky Ham yang disita KPK berupa unit apartemen, 18 bidang tanah dan bangunan, kendaraan hingga uang tunai.

KPK memastikan pihaknya akan menelusuri aliran dana hasil korupsi yang dilakukan oleh Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak.

KPK memperoleh informasi keberadaan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak dari pihak yang berhubungan dengan politikus Partai Demokrat itu.

Aset milik Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang disita KPK mulai dari tanah, bangunan serta apartemen, serta beberapa unit mobil mewah.

Ricky Ham Pagawak menyetujui permintaan para kontraktor dan meminta menyetorkan sejumlah uang agar dimenangkan proyek pembangunan di Mamberamo Tengah.

Filri memperkiraan total uang yang telah dinikmati Ricky Ham Pagawak berjumlah sekitar Rp200 miliar.

KPK membongkar tempat persembunyian Ricky Ham Pagawak berdasarkan info dari orang yang melakukan perbantuan atau penghubung.

Partai Demokrat tak berkomentar terkait penangkapan kadernya, Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang telah menjadi buron KPK.

Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak terakhir melaporkan kekayaannya pada Januari 2018 sebagai calon kepala daerah senilai Rp2,2 miliar.

Ketua KPK Firly Bahuri mengatakan Ricky Ham Pagawak diketahui melarikan diri melalui Skouw Yambe ke Papua Nugini.

Awal Februari 2023 tim KPK mendapat informasi Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak sudah keluar dari wilayah Papua Nugini dan kembali masuk ke Papua.

Ricky Ham Pagawak masih diperiksa intensif di Mako Brimob Papua pasca-penangkapan.

KPK mengklaim terus mencari keberadaan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, yang juga menjadi tersangka korupsi suap berbagai proyek.

KPK telah memeriksa orang yang turut membantu pelarian Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak ke Papua Nugini melalui jalur darat.

KPK menduga sejumlah aset milik Ricky Ham Pagawak didapatkan dari uang hasil korupsi yang ia terima.

KPK menggali keterangan Wakil Bupati Mamberamo Tengah, Yonas Kenelak terkait dugaan pengaturan proyek oleh Ricky Ham Pagawak.