Indeks Jusuf Kalla

SBY, Megawati, JK dan Boediono turut menghadiri malam resepsi pernikahan Kaesang dan Erina, Minggu (11/12/2022).

Jokowi mengatakan dunia politik Indonesia berduka atas berpulangnya Ferry Mursyidan Baldan.

Sebelum nama calon ditetapkan, JK meminta agar masyarakat tidak berprasangka buruk pada setiap kandidat. Penilaian objektif diperlukan sebelum memilih.

Erwin Aksa mengakui Jusuf Kalla adalah tokoh di balik layar saat Anies Baswedan maju jadi Gubernur DKI, tapi bukan Pilpres 2024.

Anies bertemu JK, AHY, Surya Paloh, dan Ahmad Syaikhu saat menghadiri pernikahan putri dari Ketua Komisi VII DPR Fraksi Nasdem, Sugeng Suparwoto.

Jusuf Kalla prihatin gelombang demonstrasi terus terjadi di tempat wisata Pulau Komodo. Ia ingin ada solusi atas polemik ini.

Puan Maharani menganggap Tjahjo Kumolo sebagai bagian dari keluarga dan sosok panutan dalam berpolitik.

SBY memamerkan sejumlah lukisan miliknya kepada JK. Keduanya juga membicarakan masa depan bangsa.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah ke-13, Buya Ahmad Syafii Maarif meninggal dunia pagi ini, Jumat (27/5/2022).

SK pemecatan Arief Rasyid ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.

Jusuf Kalla menilai penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak sesuai konstitusi.

Jusuf Kalla mengeluh perusahaannya butuh lima tahun lebih untuk mengurus perizinan dengan PLN guna membangun PLTA di Poso.

Ketua DMI Jusuf Kalla meminta BNPT merespons terkait temuan data BNPT bahwa 198 pondok pesantren diduga terafiliasi jaringan terorisme.

Bantuan ratusan miliar per tahun berasal dari dana APBD DKI Jakarta.

Saat bertemu Anies Baswedan di Balai Kota DKI, JK mengusulkan agar masjid dapat digunakan untuk tempat vaksinasi COVID-19.

JK sebut PMI masih kekurangan sekitar 150-160 plasma konvalesen setiap harinya.

Airlangga Hartarto menjadi pendonor plasma darah, padahal ia tak pernah mengumumkan terjangkit COVID-19 ke publik.

Muswira melaporkan Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri atas dugaan fitnah melalui media sosial.

Jusuf Kalla bilang publik lebih percaya Rizieq ketimbang partai Islam. Partai Islam bilang itu tak sepenuhnya benar meski dapat jadi bahan evaluasi.

Bisnis Kalla Group dirintis oleh Hadji Kalla di Bone saat ia masih berusia belasan tahun.