Nilai transaksi tersebut melibatkan 8,8 juta masyarakat Indonesia yang terlibat aktif sebagai pemain, 97 ribu di antaranya adalah prajurit TNI/Polri aktif.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, memastikan video yang beredar bukan penggeledahan di ruang stafsus Budi Arie.
Prasetyo mengatakan bahwa Prabowo sudah memberikan arahan kepada jajaran penegak hukum untuk tidak pandang bulu dalam menangkap pelaku dan bandar judol.
Penyidik menyita uang tunai dalam berbagai mata uang, total Rp2.687.599.000, 58 pehiasan, 6 ponsel, 2 mobil, 2 jam tangan mewah, dan satu buku tabungan.