Indeks Hujan Abu Vulkanis

Masyarakat di wilayah Pelompek, Kerinci, Jambi hingga Kubang Gajah, Solok Selatan, Sumatra Barat diimbau mewaspadai dampak abu vulkanis Gunung Kerinci.

Awan panas guguran Gunung Semeru menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Candipuro sempat diguyur hujan abu vulkanik dengan intensitas lebat.

Terdapat empat kecamatan yang terdampak hujan abu Gunung Merapi di wilayah Magelang, Jawa Tengah pada Selasa pagi (10/8/2021).

Terdapat enam lokasi sekitar Merapi yang terdampak hujan abu setelah kemunculan awan panas 8 Agustus 2021.

Tidak seperti abu pembakaran kayu, partikel abu vulkanik sangat keras dan bergerigi di setiap sisinya.

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (13/8) sekitar pukul 06.07 WIB, kembali erupsi menyemburkan debu vulkanis.

Gunung Sinabung di Sumatera Utara, pada Senin (10/8) pukul 10.16 WIB kembali meletus dengan tinggi kolom abu kurang lebih 5.000 meter.

Gunung Sinabung, Sabtu dini hari, mengakibatkan hujan abu vulkanis di empat kecamatan di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

BPBD Kabupaten Magelang menginformasikan hingga pukul 10.40 WIB hujan abu terjadi dengan intensitas yang cukup tebal sampai ringan di Kecamatan Srumbung hingga Kecamatan Borobudur.

Hujan abu cukup tebal mulai terjadi dari terminal Muntilan hingga daerah Salam, Jawa Tengah.

Beberapa daerah yang melaporkan telah terjadi hujan abu antara lain Mangunsuko, Banyubiru, dan Keningar.

Warga terdampak hujan abu kesulitan mencari masker lantaran jumlahnya yang terbatas termasuk di rumah sakit.

Status Gunung Merapi saat ini berada di level waspada.

Hanik memastikan bahwa hujan abu tersebut tidak sampai mengganggu penerbangan karena sangat tipis sekali.

Intensitas Gunung Merapi periode 1-7 Februari lebih tinggi dari pekan sebelumnya. Masyarakat diminta waspada adanya hujan abu.

BNPB mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan tetap berada di dalam rumah.

Gunung Soputan masih erupsi hingga Kamis pagi ini, warga diminta menjauhi bahkan dilarang melakukan pendakian.

Dari pengamatan PVMBG, letusan freatik Gunung Merapi pada Senin dini hari tadi terjadi selama 19 menit dengan ketinggian asap 700 meter.

Warga diimbau untuk tidak panik dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas.

Status Gunung Merapi tetap normal (Level I) usai erupsi pagi tadi. Hingga saat ini, BNPB merilis tidak ada erupsi susulan.