Maruf Amin menegaskan hak keberangkatan calon jemaah haji 2020 tidak akan hilang. Namun, ia juga mempersilakan calon jemaah yang mau menarik dananya kembali.
Menurut Din Syamsuddin masyarakat khususnya calon jamaah haji yang gagal berangkat tahun ini membutuhkan uang bunga tersebut untuk menghadapi pandemi COVID-19.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyebut penyelenggaraan pelayanan haji harus menyiapkan solusi untuk mengatasi dampak keputusan pemerintah tersebut.
Kemenag berharap berharap pengumuman resmi Arab Saudi mengenai nasib Haji 2020 disampaikan pada pertengahan Mei. Hal ini agar persiapan penyelenggaraan haji tidak terlalu mepet.