tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai pertemuan bakal capres Anies Baswedan dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di sela ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, sebagai sesuatu yang baik. Pertemuan itu dianggap memberi pesan kebaikan bagi rakyat Indonesia.
"Pertemuan yang baik di tempat yang baik dan waktu yang baik. Mudah-mudahan membawa berkah kebaikan buat bangsa dan rakyat Indonesia," kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri kepada reporter Tirto, Senin (3/7/2023).
Ia mengatakan pertemuan itu juga memberi isyarat agar masing-masing pendukung bakal capres tak perlu saling mencaci dan mencela pada Pilpres 2024. Oleh karena itu, masing-masing pendukung capres yang akan maju sebaiknya mengedepankan politik dengan adu gagasan, kata Mabruri.
"Jangan habiskan energi untuk saling ejek, serang dan menjatuhkan. Kedepankan politik kebaikan, silaturahim, dan adu gagasan," tutur Ahmad Mabruri.
Sekadar informasi, Anies dikabarkan bertemu Ketua DPR RI Puan Maharani di Makkah, Arab Saudi pada Jumat (30/6/2023).
Sebelum bertemu Puan, Anies Baswedan juga bertemu bakal capres dari PDIP Ganjar Pranowo pada Senin (26/6/2023). Pertemuan keduanya terungkap dalam foto yang beredar di media sosial.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra membenarkan informasi pertemuan kedua tokoh itu. Menurut dia pertemuan Anies dan Ganjar tidak direncanakan.
"Itu makan siang bareng, sebelahan meja di Mina Hospitality Palace. Fasilitas kerajaan di Mina," kata Herzaky saat dikonfirmasi reporter Tirto, Selasa (27/6/2023).
Namun, pertemuan kedua tokoh itu disebut tidak direncanakan ketika sebelumnya.
Berdasarkan foto yang diterima Tirto, tampak keluarga besar Anies dan Ganjar berfoto bersama. Selain Anies dan Ganjar, tampak istri Ganjar, Siti Atiqoh dan istri Anies, Ferry Farhati bersama anak-anaknya ikut berpose bersama.
Di sisi lain, Kepala Bappenas yang juga mantan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa terlihat membersamai Anies dan Ganjar.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto
