Sutopo menjelaskan, Gunung Sinabung menyemburkan material berupa abu letusan mencapai 4 km. Selain itu, letusan tersebut juga menimbulkan getaran dengan amplitudo 120 mm dan gempa vulkanik 343 detik.
Hampir tiap tahun, pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru harus berjibaku karena adanya pendaki yang hilang atau meninggal dunia di Gunung Semeru. Sementara itu, pendaki jadi-jadian menambah masalah dengan menyampah sembarangan.