Menuju konten utama

Info Penutupan Total Kawasan Gunung Bromo Akibat Kebakaran Flare

Info penutupan wisata Gunung Bromo akibat kebakaran yang dipicu flare.

Info Penutupan Total Kawasan Gunung Bromo Akibat Kebakaran Flare
Sejumlah petugas bersiaga di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Spt.

tirto.id - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Bukit Teletubies akibat flare, menyebabkan seluruh pintu masuk menuju wisata Gunung Bromo ditutup secara total.

Hal tersebut diumumkan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) melalui surat pengumuman nomor PG.09/T.8/BIDTEK/9/2023. Surat tersebut diterbitkan, pada 10 September 2023.

Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Tengger Semeru Septi Eka Wardhani penutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.

“Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai Minggu malam (10/9/2023) pukul 19.00 WIB,” kata Septi dalam keterangan tertulisnya.

Penutupan akses wisata ke kawasan taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan di area savana kaldera Tengger tersebut dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan

“Dalam kurun waktu sepekan terakhir, BB TNBTS telah beberapa kali menutup sejumlah akses wisata akibat kebakaran hutan dan lahan,” tutur Septi.

Kendati demikian, menurut Septi, untuk mobilitas warga sekitar terap diperbolehkan. Namun, hanya warga Desa Ranu Pani, Kabupaten Lumajang dan masyarakat desa Ngadas, Kabupaten Malang.

“Untuk warga lainnya yang akan melintasi Kawasan Gunung Bromo, bisa mengambil jalur alternatif lain,” imbuhnya.

Info Penutupan Total Kawasan Gunung Bromo Tengger Semeru

Menurut laporan Antara News, bahwa Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.

Pengunjung yang datang di kawasan Gunung Bromo, sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 wisatawan lokal dan sebanyak 8.501 wisatawan mancanegara, pada tahun 2022.

Sehingga dengan adanya pengumuman ini, masyarakat tidak lagi bisa mengunjungi Gunung Bromo dalam beberapa waktu ke depan.

Adapun informasi mengenai penutupan Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, merujuk pada akun Instagram resmi BBTN Bromo Tengger Semeru, ada tiga poin. Ketiga poin tersebut sebagai berikut:

  1. Demi kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung, maka seluruh akses menuju dan/atau melintas melalui Taman Nasional ditutup secara total. Penutupan diberlakukan sejak Minggu, 10 September 2023 mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.
  2. Penutupan akses diberlakukan untuk seluruh pintu masuk, yaitu Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo dan Senduro Kabupaten Lumajang. Akses hanya dibuka untuk masyarakat Desa Ranu Pani, Kabupaten Lumajang dan masyarakat desa Ngadas, Kabupaten Malang. Bagi masyarakat yang akan melintasi jalur Malang-Lumajang-Malang melalui Poncokusumo dan Senduro dihimbau untuk mencari jalur alternatif lain.
  3. Menghimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata untuk menjaga Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dari kebakaran hutan dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya antara lain petasan, kembang api dan flare demi keselamatan, keamanan dan kenyaman bersama serta melaporkan kepada petugas jika menemukan titik api di dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca juga artikel terkait BROMO atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Dipna Videlia Putsanra