Menuju konten utama

Kondisi Bromo Terkini Akibat Flare, Ratusan Hektar Terbakar

Bagaimana kondisi Bromo terkini dan berapa hektar lahan yang terbakar?

Kondisi Bromo Terkini Akibat Flare, Ratusan Hektar Terbakar
Api membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Mada/Spt.

tirto.id - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Gunung Bromo akibat flare yang digunakan oleh pengunjung, saat melakukan prewedding terus menjalar hinggar ratusan hektar.

Menjalarnya kebakaran tersebut, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menerjunkan puluhan personel untuk membantu proses pemadaman titik api.

Menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Roby Siswanto, bahwa kebakaran yang terjadi berlokasi di kawasan Bukit Teletubbies, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo.

“Kejadian kebakarannya di Padang savana yang ada du Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies Gunung Bromo,” ujar Roby Siswanto.

Dalam memadamkan api yang terus melaus hingga ratusan hektar, Roby dan timnya menerjunkan puluhan orang secara bergantian setiap hari.

“Bahkan untuk lokasi yang tidak memungkinkan dilalui truk air, pemadaman titik api dilakukan secara manual menggunakan ranting cemara," kata Roby

Roby menjelaskan lebih jauh, bahwa masih terdapat titik api di sekitar Gunung Bromo hingga saat ini. Pasalnya, kondisi di sana yang berupa lereng terjal sehingga menyulitkan pemadaman.

Dampak dari kebakaran tersebut, objek wisata Gunung Bromo ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan demi keamanan serta keselamatan para pengunjung.

"Sesuai petunjuk dari Balai Besar TNBTS, bagi pengunjung yang terlanjur memesan tiket bisa di dijadwal ulang dengan menghubungi call center," jelas Roby.

Roby menjelaskan rencananya pemadaman akan dibagi di tiga titik meliputi Blok Watangan, Blok Pengol, dan Gunung Kursi, sehingga tim akan bertugas melakukan pemadaman dengan menggunakan jet shooter dan pemadaman manual.

"Hingga saat ini masih terlihat titik api di Blok Watangan. Tim BPBD dengan alat utama, truk tangka dan pikap kabin ganda, bertugas melakukan suplai air dan upaya pemadaman di Blok Pengol," ujarnya

Ratusan Hektar Hutan dan Lahan di Bromo Terbakar

Karhutla di kawasan Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang. Kebakaran yang terjadi sejak 30 Agustus tersebut, belum bisa dipadamkan.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur luas kebakaran hutan dan lahan sekitar 274 hektar.

"Pihak Balai Besar TNBTS masih melakukan penghitungan dan perkiraan sementara puluhan hektar area yang terbakar," tutur Roby.

Sementara itu, menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memadamkan karhutla, dirinya mengerahkan helikopter water bombing.

"Saya telah bertemu dan kordinasi langsung dengan Kepala BNPB untuk menambah armada helikopter untuk melakukan water bombing,” ucap Khofifah, dikutip Antara News.

Khofifah bersama BPBD Jawa Timur memamtau Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Lembah Watangan.

Usai melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah langsung menggelar rapat dengan Kepala Balai Besar TNBTS, Tokoh adat Suku Tengger, PHRI, Kepala OPD Pemprov Jatim terkait, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo.

"Saat ini masih ada titik api di kawasan Lembah Watangan,” tutupnya.

Pemadaman karhutla dilakukan dengan membagi dua tim, yakni Tim Atas untuk memadamkan api di puncak Gunung Kursi, dan Tim Bawah untuk memadamkan api di lereng Gunung Kursi agar tidak meluas ke padang rumput/savana.

Selain itu, upaya penanganan yang dilakukan, antara lain asesmen lokasi oleh Agen Bencana Jatim di lokasi kejadian dan tim gabungan berjumlah 50 orang juga melakukan pemadaman api dengan menggunakan gepyok dan tambahan 1 unit mobil tangki.

Baca juga artikel terkait BROMO atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Dipna Videlia Putsanra