tirto.id - Gunung Ibu Halmahera di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dilaporkan mengalami erupsi pada hari ini Senin, 9 September 2024. Simak update terkini kondisi Gunung Ibu.
Ridwan Djalil, salah seorang petugas pos pengamatan Gunung Ibu, melaporkan letusan pertama telah terjadi pada pukul 01.39 WIT atau Waktu Indonesia Timur.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 62 detik," ucapnya seperti diwartakan Antaranews pada hari Senin, 9 September 2024.
Sementara erupsi kedua dan ketiga terjadi dalam waktu yang cukup berdekatan, yakni pukul 06:35 WIT dan dilanjutkan pukul 06:46 WIT.
Menurut petugas pengamat Axl Roeroe, kolom abu teramati kurang lebih 300 m di atas puncak Gunung Ibu. Warna yang terlihat adalah kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
Update Terkini Gunung Ibu: Status Level III (Siaga)
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menetapkan status Gunung Ibu dalam kondisi Siaga alias Level III.
Erupsi kedua Gunung Ibu pada Senin, 9 September 2024, terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 65 detik. Erupsi ketiga terekam dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 43 detik.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari pusat erupsi. Hal ini berlaku untuk sektoral 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung berapi dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Catatan MAGMA Indonesia pada Senin, 9 September 2024, pukul 00:00 sampai dengan 06:00 WIT, menunjukkan terjadi 6 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 20-28 mm dan lama gempa 48-95 detik.
Sekitar pukul 06:00 hingga 12:00 WIT, kemudian terjadi 23 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 8-28 mm dan lama gempa 30-79 detik. Selain itu, Gunung Ibu menunjukkan aktivitas berupa 4 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-4 mm, dan lama gempa 15-43 detik.
Kemudian 17 kali Harmonik dengan amplitudo 2-17 mm dan lama gempa 26-144 detik. Lalu 86 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-8 mm dan lama gempa 4-14 detik serta 6 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2-28 mm, S-P tidak teramati, dan lama gempa mencapai 34-79 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, Gunung Ibu masih terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah utama dilaporkan berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, tingginya sekitar 100-200 meter dari puncak. Cuaca terpantau cerah hingga berawan.
