Menuju konten utama

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi, Api Semakin Meluas

Api saat ini terus membesar, petugas gabungan masih bersiaga di lokasi khawatir api merambat hingga ke permukiman masyarakat.

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi, Api Semakin Meluas
Ilustrasi kebakaran. Istockphoto/Getty Images

tirto.id - Kebakaran terjadi di Gunung Jayanti, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (22/9/2023) malam. Dikutip dari Antara, sekitar pukul 22.12 WIB api terus meluas bahkan terlihat jelas dari permukiman warga.

"Api saat ini terus membesar, petugas gabungan pun masih bersiaga di lokasi khawatir api merambat hingga ke permukiman masyarakat," kata Manager Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna dikutip dari Antara.

Dia menuturkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu kebakaran Gunung Jayanti terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, awalnya muncul kepulan asap.

Petugas gabungan dari unsur BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Polri dan TNI yang dibantu warga dan relawan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun, api sulit dipadamkan bahkan terus membesar dan menjalar ke hutan yang mengarah ke lahan dan permukiman warga. Api dengan cepat membesar karena lokasi kejadian memiliki banyak ranting pohon serta rumput kering ditambah angin bertiup cukup kencang.

"Untuk luas lahan Gunung Jayanti yang terdampak bencana kebakaran masih dalam perhitungan, untuk saat ini kami masih fokus untuk memadamkan api yang terus membesar," tambah Daeng Sutisna.

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran hutan di Gunung Jayanti. Selain Gunung Jayanti, kebakaran hutan pun terjadi di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Jumat, (22/9/2023). Dari pantauan di lokasi hingga saat ini petugas gabungan masih berupaya memadamkan api.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN GUNUNG JAYANTI SUKABUMI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin