Gerwani punya komitmen besar pada pemberantasan buta huruf. Mengorganisasi ribuan TK Melati untuk mendidik anak-anak sebelum masuk jenjang Sekolah Rakyat.
S.K. Trimurti mengagumi dan berguru kepada Bung Karno. Namun ia tetap melancarkan kritik kepada presiden lewat surat kabar Harian Rakjat dan jurnal Api Kartini.
Pasca G30S, sejumlah organisasi onderbouw PKI bernasib nahas, termasuk Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) yang ribuan anggotanya menjadi tahanan politik Orde Baru.
Suwarni Pringgodigdo adalah salah seorang perempuan Jawa sebelum masa kemerdekaan yang berani mengemukakan pendapat di muka forum. Ia tak gentar mengkritik Sukarno dan mendebat siapa saja yang mendukung poligami.