Kedua aktris ditantang keluar dari zona nyaman. Hasilnya, mereka tak tampil “syantik”, melainkan disiksa rangkaian teror tanpa jeda napas di sepanjang film.
Cukup nikmati aksi laga, tampilan visual, dan kostum para pemain. Alur dan konfliknya tak menggigit. Dialognya bikin tak nyaman sebab hasil terjemahan.