Indeks Fact Check

Melalui fitur fact-checking tersebut pengguna Google dapat memverifikasi informasi apakah benar atau hoaks.

Penduduk Jerman yang sudah divaksin tidak boleh membeli atau mengendarai mobil, benarkah?

Unggahan di media sosial mengklaim Ukraina memerangi bangsa Chechnya pada 1999 dan membunuh kaum Muslim.

Tirto tidak menemukan cara mendeteksi keaslian minyak goreng dengan memasukkan minyak ke dalam kulkas atau cara-cara sejenis yang disebutkan.

Kabar tersebut adalah hoaks.

Koran Australia itu membicarakan eksekusi mati dua warga negara Australia yang terkait narkoba di Indonesia pada 2015.

Aditya menyarankan tim sukses Jokowi dan Prabowo agar melakukan pengecekan fakta seperti yang sudah dilakukan oleh beberapa media. 

Jajanan Apollo disebut berkode E, yang artinya mengandung babi. Penelusuran kami menampik rumor itu.

Joko Widodo adalah Caleg PKS untuk DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Ada kabar bahwa ada operasi keamanan berupa pengeboman di Nduga, Papua. Namun kabar itu tak sepenuhnya benar.

Kami gunting dan lacak satu per satu gambar dalam video tersebut. Hasilnya: semua berasal dari sumber dan konteks yang berbeda.

Beredar kabar seorang pasien RSAL dr. Mintohardjo bermain ponsel hingga pembuluh matanya pecah. Kami menghubungi kepala rumah sakit tersebut.

Beredar kabar program Jaminan Kesehatan Temanggung (JKT) dihentikan. Simak duduk perkaranya.

Kemendikbud tak punya kewenangan untuk memblokir konten internet.

Kami menelusuri apakah benar #2019GantiPresiden di Solo mendemo warung Markobar milik putra Jokowi, Gibran Rakabuming.

Prabowo mengatakan biaya pembangunan LRT termahal adalah $8 juta per km. Kami menelusur beberapa sumber untuk memastikan kebenarannya.

Isu pembakaran kamp TKA asal Tiongkok viral di Twitter. Kami melacak kebenaran kabar bernada sentimen kebangsaan dan rasial tersebut.

Lagi-lagi viral foto hoaks yang menyertai sebuah peristiwa musibah.

Mari periksa anjuran yang bilang bahwa Anda tak disarankan minum kopi sebelum menjalani penerbangan.

Beberapa akun Twitter mengunggah foto yang disebut sebagai acara buka puasa massal di Jerman. Penelusuran kami menemukan unggahan itu keliru.