Fadli Zon mendesak KPU memperbaiki 17,5 juta DPT Pemilu 2019 yang bermasalah. Menurut dia, penyelesaian masalah ini penting untuk mencegah ketidakpercayaan terhadap KPU.
Usman Kansong mengatakan masalah ini tak perlu dijadikan dugaan untuk mendelegitimasi KPU atau menuding penyelenggara pemilu berpihak pada salah satu kubu peserta Pilpres 2019.
Sebanyak 103 WNA terdaftar dalam DPT untuk Pemilu 2019 ini. WNA asal Jepang menjadi yang terbanyak jumlah warganya yang tercatat dalam DPT, yakni sebanyak 18 orang.
Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan lembaganya langsung menindaklanjuti temuan 103 e-KTP WNA yang masuk DPT Pemilu 2019 dengan melakukan verifikasi data dan verifikasi faktual.
Peretasan situs KPU dinilai bukan ancaman serius terhadap kualitas hasil Pemilu 2019. BPN Prabowo-Sandiaga justru menilai pengawasan terhadap DPT dan surat suara yang harus lebih diperhatikan.