tirto.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan ke depan KPU akan fokus mengerjakan soal sistem logistik dan pemungutan suara. Mengingat Pemilu tinggal tiga bulan lagi, yaitu pada 17 April 2019.
"Yang penting sekarang ada dua yang akan kita kerjakan ke depan," ujar Arief usai mengikuti rapat bersama Komisi II di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu (9/1/2019) malam.
Terkait dengan sistem logistik, kata Arief, KPU diingatkan untuk mengerjakan proses produksi logistik, distribusi, memastikan kualitasnya, dan berapa jumlahnya. Kemudian logistik tersebut bisa dikirim secara tepat waktu.
Sementara, terkait pemungutan dan perhitungan suara, lanjutnya, KPU akan memikirkan alokasi perhitungan waktunya dan memastikan pemilih dapat dilayani dengan baik.
"Saya pikir, itu fokus kita hasil pertemuan malam ini," ucap Arief.
Arief menambahkan, seluruh pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) wajib dilayani dengan baik. Namun, syaratnya para pemilih harus datang sebelum pukul 13:00 WIB saat hari pemungutan suara.
"Karena TPS untuk memilih itu kan sampai jam satu. Kalo antri nyoblos itu kan sudah di dalam TPS, boleh sampai selesai akan dilayani," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno