Indeks Diskriminasi

Riuh Rendah Porsi LGBTI di Media Massa
Mild report
Senin, 28 Nov 2016

Riuh Rendah Porsi LGBTI di Media Massa

Siapa yang paling banyak melakukan kekerasan terhadap kaum LGBTI? Pertama, Ormas. Kedua, aparat pemerintah. Ketiga, media massa. Bagaimana bisa?
Membunuh Rohingya Secara Diam-Diam
Mild report
Kamis, 17 Nov 2016

Membunuh Rohingya Secara Diam-Diam

Bentrokan yang berakhir dengan pembantaian kembali menimpa warga Rohingya. Lagi-lagi mereka dibantai. Sayangnya, ASEAN masih saja menutup mata.
Di Mana Pelukis Perempuan dalam Sejarah Seni Dunia?
Mild report
Minggu, 13 Nov 2016

Di Mana Pelukis Perempuan dalam Sejarah Seni Dunia?

Narasi sejarah seni dunia telanjur dikuasai oleh laki-laki. Padahal cukup banyak seniman perempuan dengan bakat dan karya yang sangat pantas dicatat dalam sejarah. Dari Clara Peters sampai Frida Kahlo
Politik Rasa Takut dan Jilbab yang Dilepas Karena Trump
Mild report
Jumat, 11 Nov 2016

Politik Rasa Takut dan Jilbab yang Dilepas Karena Trump

Kemenangan Donald Trumpd dalam Pilpres Amerika bukan hanya mengguncang pendukung Hillary Clinton, tapi juga penduduk muslim. Banyak yang menguatirkan soal keamanan, bahkan ada perempuan yang bersedia berkompromi melepas jilbabnya.
SBY Dilaporkan ke Bareskrim karena Sebarkan Kebencian Etnis
Hard news
Kamis, 10 Nov 2016

SBY Dilaporkan ke Bareskrim karena Sebarkan Kebencian Etnis

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Forum Silaturahmi Alumni HMI Lintas Generasi.
Merindukan Polisi Penjaga Toleransi Beragama
Mild report
Kamis, 13 Okt 2016

Merindukan Polisi Penjaga Toleransi Beragama

Peringatan Asyura 2016 masih diwarnai tindakan diskriminatif, bahkan di Kendari dibubarkan. Padahal seharusnya mereka melindungi kelompok minoritas dalam menjalankan aktivitas keagamaan dan kepercayaannya sebagaimana diatur dalam undang-undang. Publik merindukan polisi penjaga toleransi beragama.
Susahnya Tionghoa Punya Tanah di Yogya
Indepth
Rabu, 5 Okt 2016

Susahnya Tionghoa Punya Tanah di Yogya

Warga keturunan Tionghoa di DI Yogyakarta tidak bakal bisa memiliki tanah dengan status sertifikat hak milik sesuai surat instruksi wakil gubernur. Aturan BPN DIY bertentangan dengan BPN Pusat.
Sejarah Kebencian Terhadap Etnis Tionghoa
Mild report
Kamis, 1 Sept 2016

Sejarah Kebencian Terhadap Etnis Tionghoa

Kebencian rasialis dan penindasan terhadap kelompok minoritas Tionghoa di Indonesia semakin hari semakin mengkhawatirkan. Kelompok Tionghoa kerapkali distigma pelit, kaya dengan cara culas, dan menindas pribumi. Padahal masyarakat Tionghoa sudah turun temurun hidup di Indonesia selama ratusan tahun.
Sebait Maaf untuk Orang-orang Adat
Mild report
Selasa, 9 Agt 2016

Sebait Maaf untuk Orang-orang Adat

Permintaan maaf Presiden Taiwan Tsai Ing-wen kepada masyarakat adat di Taiwan pada akhir Juli lalu membuka kembali diskursus tentang posisi kelompok etnis di sebuah negara modern yang senantiasa termarjinalisasi. Tanah mereka direbut, SDA-nya dikuras habis, dan kebudayaan aslinya terancam punah. Gelombang modernisasi, globalisasi, serta industrialisasi menjadi faktor-faktor penyebab utamanya. Negara dan/atau korporasi rakus jadi aktor-aktor yang bermain di belakangnya.
Stereotip yang Melukai
Mild report
Rabu, 20 Juli 2016

Stereotip yang Melukai

Orang Indonesia adalah orang yang tidak pernah on-time, orang Asia secara umum terkenal pandai dalam matematika, sementara Korea identik dengan pekerja keras. Setidaknya, kita pernah mendengar salah satu dari pernyataan itu, sebuah stereotip. Stereotip itu bisa jadi benar, tetapi bisa pula salah kaprah. Di balik itu semua, stereotip menyimpan bahaya yang laten.
Jogja Berhenti Nyaman
Mild report
Senin, 18 Juli 2016

Jogja Berhenti Nyaman

Lestarinya stereotip negatif kepada para pendatang asal Papua melahirkan maraknya aksi represi, pembungkaman, diskriminasi, dan rasisme di Yogyakarta. Masih pantaskah Kota Pendidikan menyandang predikat "berhati nyaman" dan mengklaim sebagai kawasan yang menjujung semangat multikulturalisme yang berprinsipkan nilai kesetaraan dan keadilan, terutama kepada minoritas?
Tolak UU Diskriminatif, Maroon 5 Batalkan Konser
Musik
Sabtu, 21 Mei 2016

Tolak UU Diskriminatif, Maroon 5 Batalkan Konser

Maroon 5 mengikuti jejak musisi kenamaan Amerika Serikat lainnya saat memutuskan membatalkan konser di Charlotte dan Raleigh untuk memprotes undang-undang HB2. Undang-undang ini dianggap berpotensi menumbuhkan diskriminasi setelah mengatur penggunaan toilet hanya dapat digunakan sesuai jenis kelamin yang tertera di akta kelahiran.
Kemdikbud Sanggah Diskreditkan Peserta UN Tuna Netra
Rabu, 6 Apr 2016

Kemdikbud Sanggah Diskreditkan Peserta UN Tuna Netra

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyalahkan dinas pendidikan setempat yang lamban dalam mengantisipasi ketiadaan naskah braille.
Tanpa Braille, Peserta UN Tuna Netra Dipaksa Berimajinasi
Rabu, 6 Apr 2016

Tanpa Braille, Peserta UN Tuna Netra Dipaksa Berimajinasi

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti mengatakan siswa tuna netra kesulitan dalam mengikuti Ujian Nasional karena tidak adanya soal braille.
DPR Dorong Pemerintah Kembangkan Olahraga untuk Disabilitas
Olahraga
Kamis, 31 Mar 2016

DPR Dorong Pemerintah Kembangkan Olahraga untuk Disabilitas

Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mendorong pemerintah agar mengembangkan sistem keolahragaan untuk penyandang disabilitas.