Anggota Komisi VIII DPR-RI, Khatibul Umam Wiranu, mengatakan, pemerintah bisa mencontoh Malaysia dalam mengelola dana haji agar tetap bisa digunakan umat untuk beribadah.
Menurut Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bima Yudhistira, tekanan utang membuat pemerintah perlu mencari dana segar agar program tetap berjalan, salah satunya lewat pengelolaan dana haji.
Apabila Jokowi mampu menggunakan dana haji seperti yang seharusnya bagi kepentingan umat Islam, maka hal ini akan menjadi modal bagi Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.
Fraksi Partai Gerindra di DPR menekankan wacana dari Presiden Jokowi untuk memakai dana ibadah haji sebagai investasi infrastruktur dinilai sangat berbahaya.