Indeks Dampak Ekonomi Virus Corona

Menkeu Sri Mulyani mengungkap beberapa dampak ekonomi yang akan terjadi jika varian baru COVID-19 Omicron melanda Tanah Air.

Chatib Basri memprediksi, ekonomi Indonesia baru akan pulih mulai 2022 jika pemerintah sudah selesai mengatasi pandemi COVID-19.

Pemerintah tengah berusaha agar masyarakat mau membelanjakan uangnya demi memperbaiki perekonomian yang sedang terdampak pandemi COVID-19 saat ini.

Pemerintah memasang target sangat optimistis kasus COVID-19 di Indonesia sudah akan turun secara drastis pada 6 bulan pertama 2021 dan tiada di akhir 2021.

Ketua Satuan Tugas PEN Budi Gunadi Sadikin menilai krisis ekonomi kali ini terjadi karena minimnya kontak fisik sebagai akibat adanya pandemi COVID-19.

Kemenkeu memperkirakan defisit APBN 2021 akan tetap berada di angka yang cukup tinggi yaitu 4,5-4,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto. Nilai itu lebih tinggi dari prediksi awal yakni 3,21-4,17 persen.

Realisasi anggaran terendah per Mei 2020, Kemensos 0,89%, Kemenkes 2,17%, Kemenag 2,19%, Kemenkeu 3,43% dan Kementan 9,32%.

Seminar yang diikuti 500 peserta secara online ini, membahas isu strategis yang sangat dibutuhkan oleh semua pihak, terutama para pelaku usaha maupun manajemen korporasi bisnis untuk menghadapi ketidakpastian bisnis di masa Pandemi COVID-19.

Presiden Jokowi mencatat ada 1 juta pekerja informal dirumahkan dan 690 ribu orang di-PHK akibat pandemi COVID-19.

Bank BRI memberikan sejumlah syarat dan kriteria nasabah khusus yang akan diberikan relaksasi berupa keringanan kredit.

Untuk menstabilkan harga pangan nasional, PTPN III (Persero) melalui anak usahanya PTPN II mengikuti arahan Kemendag menetapkan harga gula Rp12.500 per Kg

Masyarakat yang kehilangan pendapatan selama pandemi COVID -19 berhak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa termasuk bagi warga yang tidak memiliki KTP.

Investasi selama tahun 2020 tidak akan banyak menolong perekonomian selama pandemi Corona atau COVID-19, menurut Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu.

Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja sektor industri pengolahan mengalami penurunan cukup signifikan.

Bank Indonesia (BI) mencatat kegiatan dunia usaha selama kuartal I atau Q1 2020 turun cukup signifikan sebagai imbas pandemi Corona atau Covid-19. 

Pembangunan tol tetap lanjut di tengah COVID-19. Analis merasa itu kurang tepat.

Pandemi Corona atau Covid-19 yang menjangkiti China dan sejumlah negara telah menyebabkan turunnya importasi bahan baku secara signifikan.

Kantor layanan publik Pemprov DKI ditutup sementara terkait pandemi Covid-19. Warga bisa mengakses layanan daring hingga 31 Maret 2020.

Pemerintah Indonesia memberikan insentif berupa diskon tiket pesawat untuk memulihkan kembali sektor pariwisata yang terhantam dampak virus Covid-19. Dampak dari langkah ini dinilai kontraproduktif dan bisa makin memperparah persebaran COVID-19.

OJK mengumpulkan petinggi perbankan untuk membahas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam menghadapi dampak wabah virus Corona atau COVID-19 khususnya kepada pelaku usaha.