Indeks Capres 2019

Direktur Populi Centre menilai koalisi keumatan yang diserukan Rizieq Shihab berpotensi memperuncing segregasi masyarakat.

Rizieq Shihab sebagai
capres dinilai sebagai
upaya mempertahankan pamornya.

"Kita melihat secara jelas, kita perhatikan pemimpin yang akan dilengserkan Allah SWT itu biasanya langkahnya dari salah ke keliru, dari keliru ke blunder."

PA 212 akan memperjuangkan Rizieq Shihab menjadi capres di pemilu 2019 dengan menjalin konsolidasi dengan partai-partai politik.

"Bekerja keras untuk rakyatnya bukan untuk kepentingan pihak aseng dan asing," ucap Slamet Maarif.

Penggugat berpendapat bakal capres dan cawapres harus dapat restu DPD. Restu ini akan mampu mencegah terjadinya upaya menghilangkan jati diri orang Indonesia asli.

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, pihaknya berharap di Pilpres 2019, hanya ada 2 paslon yang sama-sama berkomitmen mencari pemimpin, bukan penguasa.

Elektabilitas Prabowo Subianto naik dari 14 persen menjadi 23 persen.

Tagar #2019PemimpinMuda dinilai merupakan cerminan transformasi negara pada 2019

"Meningkatkan elektabilitas. Ketegasan selalu mengundang simpati dan rasa percaya," kata Hendrawan.

Hasil survei milik empat lembaga survei Poltracking, Indo Barometer, Populi, dan SMRC menyebutkan bahwa Top Of Mind Presiden pilihan masyarakat yang pertama adalah Joko Widodo kemudian disusul Prabowo Subianto.

Menurut Zulkifli, prestasi TGB bisa dilihat saat memimpin NTB selama dua periode.

"Sudah (resmi). Atas nama PKB saya sendiri yang mengumumkan."

Demokrat dan parpol yang hendak membentuk poros ketiga mesti mengkalkulasi politik dengan matang.

Sandiaga melaporkan hasil safari politiknya pada pertemuan dengan Prabowo. Menurutnya, salah satu masalah bangsa adalah lapangan pekerjaan yang masih kurang.

"Saya ini mantan Panglima TNI. Jiwa prajurit saya tak bisa dihapuskan sampai titik darah penghabisan. Tugas apapun yang diberikan kepada bangsa dan negara pasti saya terima, termasuk Presiden," ujar Gatot

Salah satu relawan mengatakan kegiatan ini murni silaturahmi, bukan bagian dari kampanye.

"Tuntaskan siapa capres dan cawapresnya dari masing-masing. Cawapres Pak Prabowo siapa, Jokowi siapa. Sudah jelas kok petanya, mau diulur sampai kapan?"

PDIP belum menentukan sikap perihal cawapres Jokowi dalam waktu dekat sebab masih fokus agenda internal partai.

Nasdem tak mempermasalahkan siapa saja yang akan jadi cawapres asal tak membebani elektabilitas Jokowi.