Menuju konten utama

Gatot Yakin Dapat Dukungan Parpol untuk Jadi Capres di Pemilu 2019

"Saya ini mantan Panglima TNI. Jiwa prajurit saya tak bisa dihapuskan sampai titik darah penghabisan. Tugas apapun yang diberikan kepada bangsa dan negara pasti saya terima, termasuk Presiden," ujar Gatot

Gatot Yakin Dapat Dukungan Parpol untuk Jadi Capres di Pemilu 2019
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berpelukan dengan mantan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2017). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Gatot Nurmantyo yakin mendapat dukungan dari sejumlah partai politik untuk menjadi calon presiden di Pemilu 2019. Keyakinan itu disampaikan Gatot usai bertemu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Selasa (8/5/2018).

Eks Panglima TNI itu mengaku telah memulai pembicaraan dan safari politik ke beberapa petinggi parpol untuk mendapat dukungan. Akan tetapi, ia menyebut belum ada koalisi yang terbentuk hingga kini.

"Saya ini mantan Panglima TNI. Jiwa prajurit saya tak bisa dihapuskan sampai titik darah penghabisan. Tugas apapun yang diberikan kepada bangsa dan negara pasti saya terima, termasuk Presiden," ujar Gatot di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta.

Saat bertemu Zulkifli, Gatot mengaku datang dengan kapasitasnya sebagai warga. Ia mengklaim tak membicarakan persoalan koalisi atau dukungan untuk Pemilu.

Purnawirawan Jenderal TNI itu mengaku memiliki chemistry dengan PAN. Ia juga menyinggung kedekatannya dengan partai dan politikus lain.

"Saya sudah ke Pak SBY, Ibu Mega, Pak Zul barusan, ke Pak Prabowo [...] Harus yakin [mendapat dukungan untuk pemilu]," ujar Gatot.

Meski belum mendapat dukungan dari parpol, Gatot sudah dideklarasikan menjadi bakal capres oleh kelompok Presidium Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR). Dukungan itu diumumkan Jumat (6/4/2018) lalu.

Dondi Rifaldi selaku Ketua Presidium Deklarasi GNR menyebut Gatot sebagai salah satu figur baru yang masuk kategori pimpinan nasional.

GNR menyatakan belum berkoordinasi dengan Gatot terkait deklarasi saat itu. Kelompok tersebut juga mengaku bahwa deklarasi adalah inisiatif dari kelompok relawan yang terdiri dari aktivis, nelayan, buruh, pekerja, petani, PKL, mahasiswa, dan santri.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yulaika Ramadhani