“BUMN itu masuk ketika yang lain belum siap masuk. BUMN itu pionir. Nanti kalau sudah, ini seperti stimulan saja, kalau sudah, kita lepas,” ucap Ganjar.
Jubir Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan pihaknya melarang direksi, komisaris, pengawas, dan karyawan BUMN terlibat dalam kampanye di Pemilu 2024.