Indeks Bawaslu Ri

KPU mengatakan sebenarnya telah menyiapkan jawaban termasuk bukti-bukti. Namun, masih harus menyiapkan teknis penyusunan jawaban dan argumentasi yang akan disampaikan pada sidang dugaan pelanggaran administrasi pemilu.

Penundaan ini karena belum siapnya pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai terlapor dalam menyiapkan keterangannya.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, temuan formulir C1 dalam sebuah mobil minibus saat melintas di kawasan Menteng, Sabtu lalu merupakan ranah Bawaslu.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan melihat ada kemungkinan besar formulir C1 asal 12 kota/kabupaten di Jawa Tengah yang ditemukan di Menteng merupakan formulir C1 palsu.

Menurut Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan, temuan formulir C1 di Menteng sangat berbahaya karena bisa jadi upaya untuk memperkeruh penghitungan suara yang tengah berlangsung

KPU siap dimintakan keterangannya oleh Bawaslu terkait ditemukannya formulir C1 dalam sebuah mobil minibus saat melintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019) lalu.

Bawaslu Jakarta Pusat masih menyelidiki temuan dua kotak berisi formulir C1 asal Boyolali yang berada di mobil di Menteng, diduga menguntungkan paslon 02 Prabowo-Sandiaga.

Bawaslu menyoroti tenaga medis yang luput disiapkan di TPS oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pemilu 2019.

Pemilu serentak patut dievaluasi.

Soal wacana pembetukan Tim Pencari Fakta (TPF) Kecurangan Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan tidak akan bergabung dengan tim ini.

Kominfo mengatakan setiap website yang diblok oleh lembaganya dapat dipastikan terdapat unsur-unsur pelanggaran, bukan dilakukan tanpa dasar apapun.

KPU menyatakan, akan mendalami temuan surat suara tercoblos di beberapa lokasi bersama dengan Bawaslu.

Dalam standar tentang lapas secara internasional, justru lapas harus bisa diakses sewaktu-waktu oleh pejabat atau aparat negara.

Lokasi penemuan surat suara tercoblos di Kajang, Selangor, Malaysia, diberi garis polisi oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Kajang Selangor, Kamis (12/4/2019) malam.

Migrant CARE mengecam hoaks terkait pelaksanaan Pemilu RI 2019 di luar negeri dan mendukung langkah KPU untuk mengusut tuntas pelaku penyebaran.

Bawaslu menyebutkan setidaknya sudah ada 103 lembaga pemantau yang sudah tersertifikasi oleh untuk memantau pelaksanaan Pemilu 2019.

Caleg DPR RI dari Partai Gerindra melaporkan dugaan praktik jual beli suara di Malaysia ke Bawaslu.

Komisioner Bawaslu bersama para pimpinan KPK membahas masalah pidana pemilu, terutama persoalan politik uang di Kantor KPK.

Bawaslu meminta semua pihak agar menjaga diri sehingga kampanye terbuka bisa berlangsung damai.

Bawaslu RI mengkritik pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2019 yang dilakukan KPU tak maksimal.