Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, meminta para kader yang apel di Bali untuk kembali ke kediaman masing-masing dan bersiaga untuk perintah selanjutnya.
"Banser menolak acara yang berkedok pengajian yang sebenarnya berisi ceramah intoleran, radikal, dan ingin mengubah sistem negara bangsa," tutur Addin.
Polda Metro Jaya membantah telah menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) pelaku persekusi anggota Banser Nahdlatul Ulama di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Pembuat soal kontroversial di UASBN Garut memang salah. Tapi pemerintah pusat juga tak bisa lepas tangan. Kasus ini bukti kalau pengawasan tak maksimal.
Karakter politik dan agama warga Jawa Barat yang otonom tidak membuat mereka gampang bereaksi terhadap isu-isu agama, tapi juga memberi kemandirian kepada mereka menafsirkan kasus pembakaran bendera secara politis.
"Ketika Gus Dur diturunkan secara inkonstitusional, Banser enggak bergerak, diam saja kok. Masa Jokowi mau diganti dengan konstitusional kok Banser jadi sarap? Kan gak mungkin" (Ahmad Dhani)