Menuju konten utama

Banser Kerahkan 10 Ribu Pasukan Kawal Makan Bergizi Gratis

Banser mengerahkan 10 ribu pasukan barisan serbaguna (Banser) untuk mengawal program makan bergizi gratis (MBG).

Banser Kerahkan 10 Ribu Pasukan Kawal Makan Bergizi Gratis
Banser NU menampilkan yel-yel pada Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.

tirto.id - Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Addin Jauharudin, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengerahkan 10 ribu pasukan barisan serbaguna (Banser) untuk mengawal program makan bergizi gratis (MBG), yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Addin menyebut puluhan ribu anggota Banser tersebut akan dikukuhkan menjadi patriot ketahanan pangan nasional.

"Dalam konteks ketahanan pangan, kami akan menyiapkan pengukuhan patriot ketahanan pangan nasional Banser, 10 ribu orang," kata Addin saat dihubungi Tirto, Kamis (16/1/2025).

Addin mengatakan kader Banser tersebut akan bertugas menjadi penyuluh pertanian, perikanan, peternakan hingga perkebunan yang ikut menunjang terhadap komoditas petani dan pangan.

"Dengan tiga hal itu, sebenarnya kami berharap peran para kader-kader Ansor Banser akan menjadi maksimal di bawah," ucap Addin.

Addin mengaku Banser bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional dalam mengawal pelaksanaan MBG. Meski demikian, pihak Banser akan berupaya mencari pendanaan swadaya untuk ikut mengalokasikan MBG ke sejumlah sekolah dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

"Kami lagi upaya untuk menggalang secara swadaya memberikan pelayanan makan bergizi gratis dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Kami galang swadaya, apa namanya, dana segala macam, lalu bagikan ke sekolah-sekolah," kata Addin.

Dia menuturkan alasan mengapa ikut mencari dana swadaya dalam pembiayaan MBG, dikarenakan terbatasnya anggaran dari pemerintah sehingga perlu pendanaan lain untuk menopangnya.

"Tidak semuanya juga masyarakat itu apa namanya bisa menggunakan dana pemerintah yang terbatas. Kami pun menginisiasi swadaya," tutur Addin.

Banser tak ambil pusing terhadap pihak-pihak yang melakukan kritik terhadap program pemerintah itu. Mereka memandang di negara demokrasi, kritik tak bisa dihindari. Addin mengingatkan dengan adanya MBG, perputaran ekonomi di daerah termasuk petani semakin maju dan terstimulasi.

"Problem ekonomi kita ini lagi tidak baik-baik saja, sebagai dampak ekonomi internasional, makan bergizi gratis ini bukan hanya soal makan tapi dia bisa multiply effect," tukas Addin.

Baca juga artikel terkait MAKAN BERGIZI GRATIS atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama