Video musik "Thank U, Next" Ariana Grande sudah ditonton 33 juta kali di Youtube dalam 12 jam dan berpeluang memecahkan rekor BTS lewat video musik "Idol".
Setelah peristiwa pemboman, Ariana Grande kembali ke Manchester untuk mengorganisir konser amal One Love Manchester dan mengumpulkan dana untuk korban dan keluarga korban.
Ariana Grande akan menggelar konser amal bagi para korban bom bunuh diri di Manchester. Rencananya, ia akan menggandeng beberapa musisi dalam konser ini.
Berbagai pemberitaan mengekspos keterlibatan perempuan dalam aksi-aksi terorisme. Banyak yang merepresentasikan mereka sebagai korban, tetapi banyak juga perempuan yang menjadi pelaku teror.
Terduga pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang di Manchester pernah masuk Istanbul dalam perjalanannya ke Eropa namun tidak ada catatan dia pernah memasuki Suriah selama perjalanan itu.
Inggris menaikkan tingkat kewaspadaannya terhadap ancaman teror menjadi "kritis", yang berarti sebuah serangan baru diyakini akan segera terjadi, dan militer dikerahkan untuk membantu polisi bersenjata.
Ariana Grande kembali ke Amerika Serikat pada Selasa, satu hari setelah seorang pengebom bunuh diri menewaskan 22 orang saat konsernya berlangsung di Manchester, Inggris.
Sosial media memudahkan ISIS mempromosikan aksi teror secara cepat, gratis, dan efektif. Dan hal itu terjadi dalam bom Manchester yang diakui sebagai bagian dari aksi teror mereka.
Kepolisian Manchester yakin bahwa serangan tersebut dilakukan oleh satu orang yang memiliki alat peledak dan yang juga dinyatakan tewas dalam pemboman tersebut.