Indeks Apindo

APINDO sedang mencari data produk yang secara benar memang mendukung Israel.

Shinta W Kamdani mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak pernah mengeluarkan daftar produk pro agresi militer Israel.

Apindo berharap semua pihak menyikapi keputusan upah yang dilakukan serentak oleh mayoritas pemerintah provinsi dengan kepala dingin.

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS akan memengaruhi kenaikan biaya bahan bakar hingga laju impor.

Konflik Hamas-Israel setidaknya berdampak pada melonjaknya bahan baku energi, menurut APINDO.

APINDO meminta BI untuk kembali menahan suku bunga acuan di 5,75 persen. Hal ini mempertimbangkan kondisi ekonomi dalam negeri masih cukup baik.

Ekonom menilai pemerintah perlu lebih menggenjot pertumbuhan ekonomi yang agresif agar bisa menjaga laju inflasi tahun ini.

APINDO menilai kenaikan suku bunga tersebut akan berdampak terhadap terhadap penurunan daya beli masyarakat hingga berkurangnya likuiditas.

Hariyadi meminta agar formula penetapan UMP 2023 kembali menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Hariyadi Sukamdani menilai, kebijakan larangan truk kelebihan muatan dan dimensi berlebihan mulai Januari 2023 berdampak kepada harga-harga barang.

Suryo Widodo mengatakan, kenaikan UMK sebesar 5 hingga 7 persen bisa dianggap wajar jika dalam kondisi yang tepat.

APINDO menilai kenaikan UMP 2023 maksimal 10 persen akan menekan aktivitas dunia usaha bersamaan dengan kelesuan ekonomi global pada tahun 2023.

Kenaikan suku bunga acuan BI akan berdampak pada inflasi yang akan semakin tinggi karena cost push inflation. Kedua, melemahnya daya beli masyarakat.

KSPI dan Partai Buruh menolak penetapan UMP atau UMK 2023 mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Ajib Hamdani mengatakan, baru sekitar 30 persen dari total pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang melek digital.

Terdapat dua hal yang perlu dimitigasi dari kenaikan suku bunga BI yaitu potensi pertumbuhan ekonomi akan terkoreksi dan inflasi yang tetap merangkak naik.

Apindo menilai kebijakan moneter BI dalam menaikkan suku bunga membuat dunia usaha kembali mengalami tekanan, membuat potensi melemahnya konsumsi.

Ajib Hamdani memperkirakan, Bank Indonesia (BI) akan menahan suku bunga acuan di 3,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) September 2022.

Apindo sedang menunggu hasil kajian dari dewan pengupahan terkait kenaikan gaji para buruh seiring lonjakan biaya konsumsi imbas harga BBM Subsidi naik.