Menteri Keuangan Sri Muyani Indrawati menyampaikan kebijakan fiskal dalam Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2020 tingkatkan investasi dan daya saing produk.
Defisit keseimbangan primer diproyeksikan kembali meningkat dengan outlook mencapai Rp34,7 triliun dan kembali turun dalam RAPBN 2020 pada angka Rp12 triliun.