Menuju konten utama

Putri Ma'ruf Amin Akui Kekalahannya di Pilkada Tangsel

Perang politik dinasti Pilkada Tangerang Selatan dimenangkan dinasti eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Putri Wapres Ma'ruf Amin akui kekalahan.

Bakal calon Walikota Tangerang Selatan yang juga anak Wakil Presiden Ma'aruf Amin, Siti Nur Azizah (ketiga kiri) berswafoto bersama supir ojek saat melakukan sosialisasi terkait pencalonan dirinya sebagai Walikota kepada sejumlah perkumpulan ojek daring di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/1/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pras.

tirto.id - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Tangerang Selatan nomor urut dua, Siti Nur Azizah Ma'ruf-Ruhamaben mengakui kekalahan dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020. Hal itu disampaikan untuk merespon hasil hitung cepat yang menyebutkan pasangan Azizah-Ruhamaben kalah dari dua pasangan lainnya.

"Kami menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Tangsel karena belum dapat memenangkan harapan perubahan. Hasil penghitungan suara kami tidak banyak dibandingkan paslon lain," kata Azizah dalam pesan singkat kepada Tirto, Rabu (9/12/2020).

Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin ini berharap siapapun paslon yang menang dalam Pilkada Kota Tangsel dapat memberikan perubahan bagi masyarakat dan melakukan perbaikan-perbaikan dalam pembangunan ke depan. Pemimpin ke depan, lanjutnya, tentunya harus lebih memperhatikan kepentingan masyarakat.

"Dan tentunya mengucapkan selamat kepada paslon yang memenangkan sambil menunggu hasil resmi penghitungan KPU," kata Azizah.

Berdasarkan hasil hitung cepat tiga lembaga survei yaitu Charta Politika, Indikator dan LSI, pasangan nomor urut tiga, Benyamin Devnie- Pilar Saga Ichsan menang.

Paslon nomor urut tiga itu memperoleh 40,25 persen suara, 41,86 persen suara dan 43,15 persen suara. Sementara itu, paslon nomor urut satu Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo memperoleh 35,97 persen suara, 34,42 persen suara, dan 35,19 persen suara.

Paslon nomor urut dua, Siti Nur Azizah- Ruhamaben memperoleh 23,75 persen suara, 23,72 persen suara dan 21,66 persen suara. Suara masuk berdasarkan quick count sudah mencapai 100 persen.

Seperti diketahui, pasangan nomor urut satu Muhamad-Sara diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel. Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Muhamad ialah mantan sekretaris daerah (sekda) Tangsel yang mengundurkan diri seiring pencalonan dirinya pada Pilkada 2020. Sedangkan Sara atau Rahayu Saraswati merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pada nomor urut dua, terdapat pasangan calon Siti Nur Azizah dan Ruhamaben yang diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 17 kursi di DPRD Tangsel.

Azizah merupakan putri keempat dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Azizah kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Dia berpasangan dengan kader PKS, Ruhamaben, mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel PT PITS.

Pada nomor urut tiga, ada pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar dengan total 10 kursi. Mereka juga didukung tiga partai tanpa kursi, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.

Benyamin merupakan petahana Wakil Wali Kota Tangsel, sedangkan Pilar adalah anak Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, adik dari Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2020 atau tulisan lainnya dari Reja Hidayat

tirto.id - Politik
Reporter: Reja Hidayat
Penulis: Reja Hidayat
Editor: Bayu Septianto
-->