Menuju konten utama

Puncak Libur Idul Adha, 93.000 Mobil akan Lewat Tol Cikarang

PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Cabang Bekasi, memprediksi 93.000 kendaraan akan melintasi gerbang tol Cikarang Utama pada puncak Libur Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.

Puncak Libur Idul Adha, 93.000 Mobil akan Lewat Tol Cikarang
Pengendara antre saat memasuki Gardu Tol Cikarang Utama, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/6). ANTARA FOTO/Risky Andrianto.

tirto.id - PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Cabang Bekasi, memprediksi 93.000 kendaraan akan melintasi gerbang tol Cikarang Utama pada puncak Libur Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah.

"Peningkatan juga diperkirakan akan terjadi pada beberapa ruas seperti di Jalan Tol Jagorawi, Cipularang dan Padaleunyi," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru, Kamis.

Angka itu naik 19 persen dari lalu lintas normal 77.000 kendaraan dan kini Jasa Marga melakukan identifikasi daerah yang juga mengalami kepadatan, antara lain Simpang Susun Cikunir.

Jasa Marga telah menyusun beberapa upaya antisipasi demi pelayanan terbaik untuk pengguna jalan, di antaranya pengalihan arus lalu lintas ke jalur arteri atau alternatif.

"Dan pengalihan lalu lintas ke Gerbang Tol Cikarang Barat tiga dan masuk kembali di Cikarang Barat satu," kata dia.

Jasa Marga juga akan berkoordinasi dengan polisi untuk memberlakukan pembukaan satu jalur pada sisi berlawanan (Contraflow) di Ruas Tol Jakarta-Cikampek dan pada sekitar Rest Area Km 41, 57+800, 62+400 arah Cikampek.

Jasa Marga juga menempatkan petugas patroli yang tergabung dengan polisi pada titik-titik yang dianggap padat lalu lintas.

Gardu Transaksi Tol Ditambah Antisipasi Kemacetan

Operator Tol Jakarta-Cikampek mengintensifkan operasi layanan transaksi tol guna mengantisipasi kepadatan kendaraan selama libur panjang perayaan Idul Adha 1438 Hijriah mulai Kamis pagi.

"Ada peningkatan kapasitas Gerbang Tol (GT), kami akan melakukan penambahan gardu operasi untuk memperlancar arus kendaraan yang mengantre dalam bertransaksi pembayaran," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama dari yang awalnya sebanyak 13 unit gardu masuk, kini ditambah menjadi 20 gardu.

Sementara untuk gardu keluar yang awalnya hanya 21 gardu ditambah menjadi 31 gardu keluar dengan memanfaatkan gardu reversible dan portable.

Dia memprediksi sekitar 93.000 unit kendaraan akan meninggalkan Jakarta via GT Cikarang Utama untuk berlibur di daerah.

Menurut dia, peningkatan berkisar 19 persen dari situasi normal itu berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas di sejumlah titik, termasuk gardu pembayaran tol.

Dwimawan mengatakan, petugas di lapangan juga mendorong pemanfaatan transaksi nontunai guna mempercepat proses pembayaran.

"Ada peningkatan penggunaan uang elektronik di jalan tol dengan pemberian diskon pada seluruh ruas jalan tol Jasa Marga dan kelompok usahanya sebesar 10 persen untuk periode 28 Agustus hingga 3 September 2017 di wilayah Jabodetabek dan Bandung," katanya.

Dwimawan menambahkan, Jasa Marga juga berupaya meminimalkan gangguan lalu lintas akibat pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur tol.

"Jasa Marga akan melakukan pembatasan kegiatan proyek yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas selama periode libur kali ini selama periode 31 Agustus hingga 3 September 2017," kata Dwimawan, seperti diberitakan Antara.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar memanfaatkan informasi kondisi lalu lintas terkini yang bisa diakses melalui Jasa Marga Traffic Information Center pada nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, Live Streaming www.jasamargalive.com dan Mobile Apps JMCARe," katanya.

Baca juga artikel terkait IDUL ADHA 2017 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri